KONTAK Dengan Pasien Positif Corona yang Meninggal Dunia, 117 Warga Wonogiri Masuk Daftar ODP

TRIBUNPEKANBARU.COM - Baru-baru ini Kabupaten Wonogiri, Jateng dibuat geger oleh seorang warganya yang meninggal lantaran positif Virus Corona. 

Bagaimana tidak, sebelum meninggal, pasien positif tersebut sempat melakukan kontak dengan para warga.

Akibatnya, sebanyak 117 warga Kabupaten Wonogiri berstatus orang dalam pemantauan (ODP).

Sementara pasien positif virus corona tersebut meninggal dunia pekan lalu di RSUD dr Moewardi Solo.

Saat ini, 117 warga yang berstatus ODP sementara di karantina mandiri di kediamannya masing-masing.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo yang dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (21/3/2020) menyatakan, ke-117 warga itu dinyatakan ODP setelah tim Dinas Kesehatan melakukan tracing.

"Jumlah warga yang masuk ODP sebanyak 117 lantaran mereka pernah kontak langsung dengan korban positif corona yang meninggal," kata Joko Sutopo.

Dia merincikan, 117 warga yang ODP terdiri 59 paramedis Slogohimo yang pernah merawat korban, 11 keluarga dekat dan 49 warga yang pernah membesuk saat korban masih dirawat.

Kondisi 117 ODP dalam kondisi baik. Belum dilaporkan adanya gangguan kesehatan seperti batuk, panas hingga sesak napas.

Seluruh ODP dilakukan pemantuan hingga 14 hari ke depan.

Bila tidak menunjukkan gejala terjangkit corona, 117 orang itu dilepas statusnya dari ODP.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 67 pembesuk pasien meninggal positif corona asal Wonogiri diobservasi oleh Pemerintah Kabupaten Wonogiri.

Pasien ibu rumah tangga itu sempat dibesuk saat dirawat di Slogohimo, Wonogiri, Jawa Tengah.

Di tempat tersebut, pasien dirawat sejak tanggal 9 Maret 2020 hingga 13 Maret 2020. Pasien ketika itu belum menjalani tes swab.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kontak dengan Korban Meninggal Positif Corona, 117 Warga Wonogiri Berstatus ODP"