Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bukti Keseriusan Spanyol atasi Wabah Virus Corona, Bikin Rumah Sakit Dadakan Terbesar di Eropa!

Demi menyelamatkan nyawa orang banyak, Spanyol mengambil langkah cepat. Rumah sakit dadakan mereka ciptakan. Terbesar di eropa

Editor: Budi Rahmat
EPA-EFE/STR
Tim medis tangani pasien virus Corona 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Demi mengatasi wabah virus corona yang kian tak terkendali, Spanyol mengambil langkahcepat dan tegas.

Mereka pun langsung memprioritaskan perawatan yang intensif bagi pasien yang terinfeksi.

Salah satu yang dilakukan adalah merobah ruang konfrensi pers menjadi rumah sakit dadakan.

Namun itu adalah rumah sakit terbesar di Eropa.

Terungkap, Pasien Positif Corona Ini Ada Riwayat Ikut Rapat dengan Menhub Budi Karya di Jakarta

ASN Dinas Perhubungan Positif Terinfeksi Virus Corona, Gubernur Ini Langsung Gercep

VIDEO Penampakan Wisma Atlet yang Telah Siap Digunakan Sebagai RS Darurat Virus Corona

Tempat tidur rumah sakit disiapkan di pusat konferensi IFEMA di Madrid, Spanyol, Sabtu (21/3/2020).
Tempat tidur rumah sakit disiapkan di pusat konferensi IFEMA di Madrid, Spanyol, Sabtu (21/3/2020). ((COMUNIDAD DE MADRID/REUTERS))

Dengan adanya rumah sakit dadakan tersebut, Spanyol berharap dengan cepat pula bisa mengatasi wabah virus corona.

Spanyol bergerak cepat mengatasi wabah virus corona. Sebuah pusat konferensi di Madrid disulap jadi rumah sakit dadakan, juga menjadi fasilitas medis terbesar di Eropa.

Dilansir dari pemberitaan AFP, lusinan pasien virus corona telah dipindahkan ke rumah sakit darurat dengan kapasitas 5.500 tempat tidur ini.

Tentara ikut membantu dengan memindahkan 200 pasien tepat sebelum tengah malam, dari rumah sakit daerah ke pusat konferensi IFEMA yang luas.

Dalam sebuah pernyataan, pemerintah daerah Madrid mengatakan 1.300 tempat tidur rumah sakit telah disediakan di sana.

Akhir pekan ini rumah sakit darurat itu akan menerima lebih dari 300 pasien, kata Direktur Fasilitas Antonio Zapatero, dalam sebuah wawancara dengan surat kabar El Mundo.

"Mereka tiba secara bertahap," katanya.

Satu Lagi Artis di Indonesia Positif Terinfeksi Virus Corona, Sempat Bingung dan Stres Usai Uji Lab

TERLALU! Virus Corona Sedang Hebohnya, Kapal Dari AS, Australia & Belanda Malah Mau Sandar di Aceh

Rumah sakit darurat ini akan memiliki 5.500 tempat tidur setelah dikirim semua, termasuk 500 unit perawatan intensif.

Foto yang dirilis pemerintah daerah menunjukkan seorang pekerja medis mengenakan baju hazmat dan masker wajah sedang mendorong seorang pasien di kursi roda dalam fasilitas itu.

Foto lain yang diambil sebelum pasien pertama tiba, menunjukkan barisan tempat tidur kosong yang ditutupi dengan seprai putih, diletakkan di lantai beton pusat konferensi.

Pihak berwenang juga telah mengubah sebuah hotel bintang empat di Madrid, untuk menangani kasus-kasus ringan virus corona demi mengurangi beban rumah sakit.

Sebanyak 359 kamar Hotel Gran Colon sejak Kamis (19/3/2020) disiapkan menjadi fasilitas medis untuk pasien infeksi ringan Covid-19.

Ke depannya, ruang kosong lain juga akan dipakai berdasarkan arahan pemerintah regional Madrid.

Madrid sebagai ibu kota Spanyol adalah wilayah yang paling parah dilanda penyakit Covid-19 di Negeri "Matador".

Kebelet Jadi Bupati, Balon di NTT Ini Bahayakan Warganya, Kumpulkan Orang Banyak Saat Wabah Corona

VIDEO: 2 Artis Indonesia Positif Virus Corona, Detri Warmanto dan Andrea Dian

Tempat tidur yang disediakan untuk para pasien Virus Corona, berlokasi di fasilitas umum Kota Wuhan, China.
Tempat tidur yang disediakan untuk para pasien Virus Corona, berlokasi di fasilitas umum Kota Wuhan, China. ((Via Shanghaiist) (Via Shanghaiist))

Perdana Menteri Pedro Sanchez telah memperingatkan bahwa wabah di Spanyol termasuk yang paling buruk di dunia, dan akan terus berkembang.

"Kita harus mempersiapkan diri kita secara emosional dan psikologis untuk hari-hari yang sulit di masa depan," kata Sanchez dalam pidato yang ditayangkan Sabtu malam (21/3/2020).

Kemudian pada Minggu (22/3/2020) Spanyol melaporkan 394 kematian lagi dalam 24 jam, meningkatkan jumlah kematian menjadi 1.720. Tertinggi kedua di Eropa setelah Italia.

"Kami belum menerima dampak dari gelombang terkuat, yang paling merusak, yang akan menguji kemampuan material dan moral kami hingga batasnya, serta semangat kami sebagai masyarakat," tambahnya.

Spanyol telah menerapkan aturan lockdown pada sekitar 46 juta penduduknya.

Mereka hanya diizinkan keluar rumah untuk pekerjaan penting, belanja makanan, alasan medis, atau mengajak anjing berjalan.(*)

Pasien di Indonesia Ini UNGKAP Keseraman Ruang Isolasi Virus Corona di RS: Banyak Banget Darah

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved