Ujian Naik Kelas Ditiadakan, Disdik Rancang PPDB Online di Pekanbaru

Pelaksanaan PPDB Online di Pekanbaru akan menyesuaikan dengan kondisi terkini penyebaran covid-19. Para calon peserta didik akan dilarang ke sekolah.

"Kita sedang mempelajari mekanisme PPDB Online di Pekanbaru tahun ajaran kali ini," kata Abdul Jamal.

Pihaknya menegaskan bahwa dalam PPDB nanti para calon peserta tidak berkumpul di sekolah. Mereka menerapkan sistem online atau dalam jaringan (daring).

Penerapan zonasi pada PPDB bakal dilakukan. Proses PPDB Online di Pekanbaru nantinya tidak lagi mempertimbangkan nilai calon peserta didik.

"Nantinya penempatan sesuai zonasi, tidak lagi berdasarkan nilai," ulasnya.

Jamal menyebut sistem zonasi ini mempermudah penempatan hingga sebaran peserta didik. Ia menyebut persentase PPDB jalur zonasi sebanyak 50 persen.

Ada juga jalur prestasi sebanyak 30 persen. 15 persen untuk calon peserta didik kurang mampu dan 5 persen peserta didik dari luar kota.

PPDB jalur prestasi nantinya sesuai akumulasi nilai rapor berdasarkan nilai lima semester. Mereka ikut jalur prestasi memiliki prestasi akademik dan nonakademik di luar rapor sekolah.

"Kalau tiga jalur lainnya tidak terpnuhi, nantinya diambil jarak terdekat. Jadi prioritas untuk peserta didik tempatan," paparnya.

Disdik mengingatkan agar sekolah mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid- 19. Satu caranya mencegah berkumpulnya calon peserta didik dan orangtua di sekolah.

Ia menyebut Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menyediakan bantuan teknis bagi daerah yang butuh PPDB secara daring.

( Tribunpekanbaru.com /Fernando Sikumbang)