Virus Corona
Ternyata Dampak Virus Corona Belum Ada Apa-apanya, China Disebut Simpan 1.500 Virus Mematikan
Tuduhan lain mengatakan bahwa virus ini kemungkinan adalah senjata biologis yang diciptakan oleh China yang melarikan diri dari laboratorium.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Virus Corona yang mewabah di lebih dari 200 negara menjadi ancaman bagi kehidupan dunia.
Dampaknya yang mematikan dan daya sebar yang cepat membuat virus yang juga dikenal dengan Covid-19 ini menjadi pembunuh nomor satu saat ini.
Teori konspirasi pun bermunculan tentang sumber virus ini.
Namun, dalang kemunculan virus ini masih menjadi misteri.
Melansir Kompas.com, sejumlah ahli pernah mengungkapkan bahwa virus corona ini berasal dari kelelawar.
Tak hanya kelelawar, ada pula peneliti yang mengidentifikasi trenggiling sebagai pembawa virus corona.
Para ilmuwan di seluruh dunia pun kemudian mencoba membuktikan asal-usul virus corona yang diklaim berasal dari rekayasa genetika.
Mengutip Intisari-online, tuduhan lain mengatakan bahwa virus ini kemungkinan adalah senjata biologis yang diciptakan oleh China yang melarikan diri dari laboratorium.
Tuduhan ini kemudian juga menyoroti, Institute Virologi di Wuhan.
Ini adalah laboratorium misterius yang meneliti virus pertama di China dan merupakan tempat dengan aktivitas yang jarang diketahui oleh masyarakat dunia.
Menurut keterangan yang dikutip dari Daily Mirror, orang-orang yang berada di dalam laboratorium ini diwajibkan mengenakan pakaian mirip astronot.
Hal itu dikarenakan semua yang ada di dalam laboratorium ini sangat berbahaya dan tidak sembarangan.
Sebuah laporan menyebut laboratorium itu menyimpan 1.500 virus paling mematikan di dunia.
Selain itu Insitute Virologi Wuhan ini juga mengkhususkan diri dalam meneliti patogen yang paling berbahaya di dunia.
Meskipun ilmuwan China mengatakan virus ini melonjak setelah dibawa oleh hewan ke manusia setelah dijual di pasar Wuhan.
