Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

VIDEO: SMKN 1 Rengat Mulai Memproduksi Masker Secara Masal, Siap Dibagikan Pada Yang Membutuhkan

pengerjaan masker ditargetkan selesai 500 pcs dalam waktu dua hari dimulai dari Sabtu (12/4/2020) sampai dengan Minggu (13/4/2020) kemarin

Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: didik ahmadi

TRIBUNPEKANBARU.COM-- Siswa SMKN 1 Rengat mulai memproduksi masker jahit dalam jumlah besar, setelah sebelumya mereka menunjukan cara menjahit masker dalam waktu lima menit.

Pengerjaan masker ditargetkan selesai 500 pcs dalam waktu dua hari dimulai dari Sabtu (12/4/2020) sampai dengan Minggu (13/4/2020) kemarin.

"Selama dua hari ini kita mulai memproduksi masker dalam jumlah banyak," ujar Humas SMKN 1 Rengat, Rahmadi, Minggu (12/4/2020) kepada Tribunpekanbaru.com.

Pengerjaan masker dilakukan oleh peserta didik Tata Busana kelas XI dan XII SMKN 1 Rengat.

Agar dapat diproduksi lebih banyak, pihak sekolah menyediakan bahan kain untuk dijahit oleh para peserta didik.

"Kali ini kita pakai bahan yang lebih baik dari yang kemarin, jenis kain yang kita pakai adalah katun toyobo," ujarnya.

Kain jenis katun toyobo disebutnya lebih halus dan nyaman digunakan.

Ia mengatakan pemilihan bahan juga untuk menunjang kampanye pencegahan Covid-19 dengan menggunakan masker.

NEWS VIDEO: Lima Menit Langsung Jadi, Pelajar SMKN 1 Rengat Inhu Riau Buat Masker Kain

Tanpa Gelaja, Satu Keluarga di Padang Positif Virus Corona, Ada yang Berjualan di Pasar Raya Padang

"Makanya kami berupaya membuat yang bagus, agar saat digunakan nyaman," katanya.

Dalam satu hari, masker yang diproduki mencapai 500 pcs. Selanjutnya akan dibagikan kepada yang membutuhkan.

"Prioritas pertama adalah warga sekolah, kemudian ke masyarakat pengguna jalan, kita akan bagikan di depan sekolah," kata Rahmadi.

Ia melanjutkan pembagian masker direncanakan hari Senin (13/4/2020) atau Selasa (14/4/2020) mendatang.

Sebelumnya, Fitri Anggraini, pelajar kelas XI Kompetensi Keahlian Tata Busana, SMKN 1 Rengat mengungkapkan bahwa bahan yang digunakan untuk membuat masker kain ini jenis spundbond.

Di pasaran, bahan ini dijual seharga Rp.10.000 sampai Rp. 15.000 per meter. “Tiap satu meter kain bisa menghasilkan 20 masker.

Tiap masker kainnya sudah double atau berlapis,” jelasnya.

VIDEO Viral Oknum Polisi di Medan Ludahi Pengendara Mobil, Padahal Ludah Bisa Tularkan Virus Corona

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved