Update Positif Covid 19 di Riau
MESS Pemda dan Asrama Mahasiswa di Jakarta Disulap Jadi Tempat Penampungan Warga Terdampak Covid-19
Badan Penghubung Provinsi Riau di Jakarta, telah mempersiapkan Mess Pemda dan Asrama Mahasiswa sebagai tempat sementara khususnya
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Badan Penghubung Provinsi Riau di Jakarta, telah mempersiapkan Mess Pemda dan Asrama Mahasiswa sebagai tempat sementara khususnya bagi warga Riau di Jakarta yang terkena dampak akibat virus corona.
“Terutama bagi yang tidak memiliki rumah atau kontrakan yang layak di tempati," kata Kepala Badan Penghubung Riau, Erisman Yahya, Senin (13/4/2020).
"Mengingat semakin meluasnya penyebaran virus corona hingga pemerintah provinsi DKI Jakarta memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak 10-23 April 2020 atau selama 14 hari,” imbuhnya.
Selama wabah COVID-19 atau selama masa berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta, maka Mess Pemprov Riau di daerah Slipi, Jakarta Barat dan Asrama Mahasiswa Riau di wilayah Lenteng Agung, Jakarta Selatan akan dijadikan tempat tinggal bagi warga asal Riau yang mungkin tidak punya rumah/kontrakan yang layak untuk ditinggali.
Erisman mengatakan, pihaknyapun sudah mengkordinasikan dengan Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Yan Prana Jaya agar bisa dijadikan sebagai tempat bagi warga Riau di Jakarta yang sangat membutuhkan tempat penginapan yang layak.
"Terkait masalah ini, kami sudah melapor kepada Sekdaprov Riau (Yan Prana Jaya), dan alhamdulillah diizinkan,” ungkap Erisman yang juga Kepala Satgas COVID-19 PMRJ.
Badan Penghubung, kata Erisman, sudah bersinergi dengan Persatuan Masyarakat Riau Jakarta (PMRJ) dalam menangani persoalan-persoalan yang mungkin timbul terkait pandemi wabah virus corona ini, khususnya terhadap warga Riau berdomisili dan saat ini masih berada di Jakarta dan sekitarnya yang memerlukan bantuan.
“Melaksanakan Meeting (membahas dampak wabah virus corona) antara pengurus Persatuan Masyarakat Riau Jakarta (PMRJ) dengan kami selaku Kepala Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Riau via aplikasi Zoom,” katanya.
20 Orang Warga Riau Positif Covid-19
Jumlah pasien positif virus corona atau Covid-19 di Riau terus bertambah.
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengumumkan ada penambahan empat kasus baru pasien positif korona di Riau pada Senin (13/4/2020).
Total pasien positif korona saat ini sudah mencapai sebanyak 20 orang.
Satu dari empat pasien positif korona yang diumumkan hari ini, sudah meninggal dunia saat yang bersangkutan masih berstatus sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Pasien ke 17 ini merupakan warga pekanbaru berinisial MEH usia 51 tahun.
"Atas nama Pemprov Riau kami menyampaikan duka mendalam kepada keluarga dan kerabat yang ditinggalkan," kata Syamsuar saat pres comprence di gedung daerah, senin (13/4/2020).
Kemudian untuk pasien ke 18 adalah warga pangkalan Kerinci Pelalawan berinisial AS usia 30 tahun.
Pasien AS diketahui memiliki riwayat perjalanan dari Semarang dan merupakan kontak erat dari Pasien RBT dan JG yang sudah dinyatakan positif beberapa waktu lalu.
"Pasien AS ini didapatkan dari hasil tracing terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan pasien RBT dan JG," ujarnya.
Begitu juga dengan pasien ke 19, berinisial IE. Pasien yang masih berusia 16 tahun ini juga memiliki kontak erat dengan pasien RBT dan JG.
Paisen IE juga merupakan warga Pelalawan.
"Sedangkan untuk pasien ke 20 atau pasien keempat penambahan hari ini adalah warga Kecamatan Tampan Pekanbaru. Pasien berinisial BB usia 71 tahun ini memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit, yakni Jakarta," katanya.
Gubernur Riau Syamsuar Umumkan Pekanbaru Masuk Zona Merah
Kota Pekanbaru sebagai ibu kota Povinsi Riau saat ini sudah ditetapkan sebagai daerah terjangkit virus corona atau Covid-19.
Dengan ditetapkannya Riau, khususnya Kota Pekanbaru sebagai daerah terjangkit, maka Riau sudah masuk dalam zona merah Covid-19.
"Saya perlu sampaikan kepada masyarakat bahwa Pekanbaru saat ini sudah masuk sebagai zona merah Covid-19. Karena sudah menjadi daerah terjangkit," katanya saat menyampaikan konferensi pers di Gedung Daerah, Senin (13/4/2020).
Dengan adanya penegasan tersebut, Gubri meminta agar masyarakat tidak lagi menganggap kondisi ini biasa-biasa saja.
Masyarakat diminta untuk tetap di rumah dan jangan keluar rumah jika tidak ada urusan yang sangat penting.
Sebab dengan sudah ditetapkan Pekanbaru sebagai daerah terjangkit, penularangan virus corona tidak lagi datang dari orang yang baru bepergian dari zona merah di luar Pekanbaru.
Namun penularan virus corona saat ini sudah terjadi di dalam kota Pekanbaru.
"Jadi jangan ada lagi yang bilang Pekanbaru zona hijau, masih aman, tidak. Pekanbaru sekarang sudah masuk zona merah, transmisi lokal (penularan di dalam kota) sudah terjadi di Pekanbaru. Sehingga kita semua harus waspada," katanya.
Dengan ditetapkan Kota Pekanbaru sebagai zona merah, maka siapapun yang berpegian dari Pekanbaru ke luar Riau.
Akan langsung ditetapkan didaerrah tujuan sebagai Orang Dalam Pemantuan atau ODP.
"Orang yang baru pulang dari Pekanbaru akan langsung disebut sebagai orang dari daerah terjangkit dan langsung berstatus ODP," ujarnya.
PEKANBARU ZONA MERAH Virus Corona
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Riau Indra Yopi pada konferensi pers pada Senin (13/4/2020) sore menyampaikan, Pekanbaru sudah ditetapkan sebagai daerah transmisi lokal atau zona merah.
Daerah transmisi lokal atau zona merah artinya, seluruh warga Pekanbaru bisa dianggap Orang Dalam Pantauan atau ODP Covid-19.
"Kalau sudah dianggap ODP Covid-19, ini saatnya masyarakat sebisa mungkin melakukan isolasi di rumah. Kalau tidak diperlukan ke luar rumah jangan ke luar rumah, jika ke luar rumah harus dengan tujuan yang jelas wajib pakai masker. Kita tidak tahu apakah saya bersiko atau orang lain beresiko, dengan pakai masker kita melindungi diri kita dan melindungi orang lain," jelas Indra Yopi.
Para medis, kata Indra Yopi, tidak perlu lagi menanyakan riwayat perjalanan, untuk itu hati-hati dan waspada, jangan sembrono.
Update Positif Covid 19 di Riau - Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgiono.
