Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Terkuak 600 Wanita 'Dijual' ke Pria Hidung Belang, Ini Fakta-fakta Prostitusi Online di Surabaya

Prostitusi online ini terbongkar setelah Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya melakukan undercover buy untuk memastikan praktik

Editor: Muhammad Ridho
TRIBUNPEKANBARU.COM/BUDI RAHMAT
ilustrasi 

Perempuan yang juga punya toko di Pasar Atom Surabaya ini mengaku jika awal menggeluti dunia mucikari ketika ia bercerai dengan suaminya.

"Awalnya saya bingung mau cari uang darimana setelah cerai sama suami. Cuma ada satu toko aja di pasar atom. Dari sana saya mulai coba-coba buat geluti dunia mucikari via online. Cari perempuannya ada yang dari teman terus diteruskan mulut ke mulut. Itu saya juga kasih uang ke orang yang nyarikan perempuan kalau memang sudah berhasil layani tamu," tambah janda tersebut.

Lisa tak menyangka jika bisnis haramnya itu membuahkan banyak peminat. 

"Ya akhirnya punya temen di Semarang, Bandung dan Jakarta mau join. Yaudah saya giliran cari pelanggan atau cari perempuan. Kalau ada pesanan di Surabaya dari Semarang, teman saya telepon saya suruh nyiapin. Begitu juga sebaliknya," tandas Lisa.

Dari penangkapan Lisa itu, polisi akhirnya membongkar dua tersangka lain yakni Kusmanto (39) warga Semarang dan Dewi Kumala (44) yang merupakan jaringan antar kota.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul 5 FAKTA Prostitusi Online Jajakan 600 Wanita di Surabaya, Tarif Rp 25 Juta Syarat Masuknya Berat, https://surabaya.tribunnews.com/2020/04/14/5-fakta-prostitusi-online-jajakan-600-wanita-di-surabaya-tarif-rp-25-juta-syarat-masuknya-berat?page=all

Sumber: Surya
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved