Update Positif Covid 19 di Riau
SUAMI ISTRI di Dumai Positif Covid-19, Walikota Dumai Zulkifli AS: Keluarga Pasien Jangan Dibully
Ketua Tim gugus tugas tugas, Zulkifli As mengungkapkan, bahwa berdasarkan hasil Swab yang diterima oleh pihaknya hari ini, ada penambahan dua orang
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Nolpitos Hendri
"Dari 24 orang tersebut, ada tiga orang yang meninggal dunia, termasuk dari empat yang kita umumkan hari ini yakni nyoya EN (45), pasien ini meninggal saat masih berstatus PDP Covid-19," kata dr Indra Yopi.
"Pasien ini meninggal disalah satu rumah sakit swasta di Pekanbaru. Perburukannya begitu cepat, sehingga pasien tidak bisa kita tolong, meskipun sudah menggunakan ventilator," ujarnya.
Pasien sudah dimakamkan dengan prosedur pasien positif.
Selanjutnya akan dilakukan tracking kontak yang cukup banyak oleh dinas kesehatan provinsi Riau dan dinas kesehatan kota.
"Kalau kita lihat riwayat perjalanannya memang tidak jelas untuk pasen EN ini. Tidak diketahui dengan pasti, ini kita lihat bersama-sama," katanya.
dr Indra Yopi mengungkapkan pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia tersebut adalah dosen di salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Pekanbaru.
"Nona EN ini merupakan dosen disalah satu perguruan tinggi negeri di Pekanbaru," ujarnya.
2 PDP Virus Corona di Pekanbaru Meninggal Dunia
Jumlah Pasien Dalam Pengawasan atau PDP Virus Corona yang meninggal dunia di Kota Pekanbaru bertambah menjadi dua orang.
Total PDP Virus Corona yang meninggal dunia di kota ini menjadi 6 orang.
Satu PDP Virus Corona berasal dari Kecamatan Tampan.
Satu PDP Virus Corona lagi berasal dari Kecamatan Bukit Raya, pasien merupakan dosen di sebuah perguruan tinggi negeri di Pekanbaru.
"Jadi untuk hari ini ada dua PDP Virus Corona yang meninggal dunia," ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, Mulyadi, Jumat (10/4/2020).
Menurutnya, hasil swab keduanya belum keluar.
Pasien yang berasal dari Kecamatan Tampan sudah jalani perawatan sejak 8 April 2020.
