Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Viral VIDEO Gotong Peti Jenazah Sambil Menari di Ghana, Pesta Kematian yang Habiskan Ratusan Juta

Benjamin Aidoo telah menciptakan lebih dari 100 pekerjaan untuk pria dan wanita muda, dia bilang itu caranya mengurangi tingkat pengangguran

Editor: didik ahmadi

TRIBUNPEKANBARU.COM-- Tengah Viral di media sosial Video tim pengangkut jenazah yang berasal dari Ghana.

Pasalnya dalam video tersebut terlihat tim pengangkut jenazah tersebut membopong peti jenazah sambil menari.

Tarian mereka pun diiringi lantunan musik dengan beat yang dinamik.

Benjamin Aidoo sebagai pemimpin tim pengangkut jenazah itu, dalam video BBC yang dimuat pada 26 Juli 2017, mengatakan bahwa dia sengaja menambahkan koreografi pada proses pengangkutan itu.

"Saya memutuskan untuk memberi koreografi sehingga jika klien datang kepada kami, kami akan menanyakan kepada mereka, Anda ingin prosesi khidmat atau Anda ingin sedikit lebih banyak 'penampilan'?" kata Aidoo.

Sementara itu, menurut Elizabeth Annan, salah satu anak dari keluarga yang berduka, mengungkapkan alasan pemakaman ibunya dibuat dengan "tarian berirama".

"Orang-orang ini ( pembawa jenazah) membawa orang yang Anda kasihi ke tempat peristirahatan terakhir mereka dengan menari.

Video: Viral! Tak Peduli Physical Distancing, WNA Pesta Diduga di Sebuah Villa di Bali

KEJAM, Begini Nasih Oknum Polantas yang Videonya Viral Ketahuan Minta Uang dan Ludahi Pengendara

Duh! Telah Menginfeksi Hampir 6.000 Jiwa, INI KATA Jokowi Tentang Kapan Wabah Virus Corona Berakhir

 

Saya memutuskan untuk memberikan kepada ibu saya sebuah tarian (selama proses pengantaran)."

Benjamin Aidoo telah menciptakan lebih dari 100 pekerjaan untuk pria dan wanita muda.

Dia bilang itu caranya mengurangi tingkat pengangguran. Dia juga berinvestasi pakaian untuk timnya.

Pemakaman di Ghana adalah acara sosial yang sangat penting.

Dengan adanya kelompok-kelompok seperti ini yang semakin populer, keluarga yang berduka akan semakin sering mengirim orang yang mereka cintai dengan penuh gaya.

Layaknya Istana yang Megah, Intip Hunian Mewah Adik Ruben Onsu, Ada Bioskop hingga Sauna Pribadi

Sudah Patuh Tetap di Rumah Aja, Wanita Ini Tetap Terinfeksi Positif Corona Gara-gara Belanja Online

Berinisial R dan L, Mbak You Sebut Artis Ini Bakal Cerai karena Terlilit Hutang Besar dan Penipuan

Bukan Berkabung, di Ghana Kematian Justru Dirayakan dengan Pesta Pora, Bahkan Sampai Habiskan Biaya Ratusan Juta

Karena orang Ghana percaya bahwa kematian adalah sebagian kehidupan manusia, bahkan hal yang paling penting.

Penduduk setempat percaya bahwa almarhum akan melihat leluhurnya di dunia lain, dan kehidupan mereka selanjutnya akan menjadi reinkarnasi.

Karena itu siapapun di komunitas Ghana selalu membuat pemakaman yang bermartabat, dan karena itu Ghana juga dikenal sebagai "Ibukota pemakaman dunia."

New York Times setelah kematian, anggota keluarga tidak langsung melaporkan berita kematian, tetapi mereka berkomunikasi dengan keluarga almarhum.

Kemudian, mereka akan mengatur hari dengan baik dan biasanya pemakaman akan dilangsungkan pada akhir pekan, Sabtu atau Minggu.

Misalnya di Accra, ibukota Ghana, saat pemakaman gereja atau taman akan ramai apada akhir pekan, mereka para pelayat mengenakan pakaian hitam dan merah, dan merayakannya dengan sukacita.

Keluarga mengundang pelayat untuk pesta sebelum pemakaman dimulai.

Acara ini juga dijadikan sebagai pertemuan keluarga, dan pengaturan pesta ini adalah sebuah proyek besar.

Keluarga yang berduka juga mengiklankan pemakaman di papan besar, dengan harga yang tak murah.

Menurut funeralguide, pemakaman di Ghana bisa menghabiskan uang sekitar 16.000 pound atau sekitar Rp200 jutaan.

Jumlah yang luar biasa hanya untuk prosesi kematian, pejabat, pemimpin agama sebenarnya telah memohon pada warga Ghana untuk menginvestasikan uangnya untuk hidup daripada mati.

Namun, ritual pemakaman mewah adalah sesuatu yang populer di Ghana.

Kemudian saat pesta digelar, akan ada makanan, minuman, musik, nyanyian, tarian dan penari tradisional, hingga DJ.

Para pelayat juga diharapkan untuk berdansa pada acara ini, suasana riuh dan ketika acara puncak tiba yaitu pemakaman, peti mati yang mewah diangkat oleh kelompok khusus.

Mereka adalah orang-orang yang melakukan tarian sambil membawa peti mati jenazah.

Saat penari itu mulai menari, seringkali penonti antusias dan serempak memberikan penghormatan terakhir pada orang yang dicintai.

Anak-anak ikut berjoget pada saat ritual dilaksanakan.

Namun, ada catatan khusus bahwa sebelum pemakaman dilangsungkan pemimpin suku akan membentuk komite pemakaman.

Dia meninjau urusan kredit dan hutang almarhum selama hidupnya, dan diharapkan alamrhum sudah menyelesaikan semua urusan sebelum dimakamkan. (Afif Khoirul M)

Artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com dengan judul Viral Video Pembawa Peti Jenazah Sambil Menari, Pesta Kematian di Ghana Habiskan Ratusan Juta, https://cirebon.tribunnews.com/2020/04/17/viral-video-pembawa-peti-jenazah-sambil-menari-pesta-kematian-di-ghana-habiskan-ratusan-juta?page=all.

 

Viral VIDEO Seorang Anak Bergelantungan di Kabel Sutet Setinggi 15 Meter

Sebuah video menjadi viral di media sosial gegera video tersebut menampilkan seorang bocah yang bergelantungan di kabel sutet setinggi 15 meter yang sedang dipasang.

Video seorang anak yang bergelayut di kabel sutet tersebut membuat khawatir banyak orang.

Diketahui kejadian tersebut di Kecamatan Curug, Kota Tangerang.

Bagaimana sebenarnya awal mula anak tersebut sampai bergelayut diatas kabel setinggi itu?

Kepala Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangerang Kosrudin mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (16/4/2020) sore.

Kejadian bermula saat bocah yang diketahui bernama Nadin bermain di area proyek pemasangan kabel sutet.

"Dia (Nadin) enggah tahu kalau kabel itu mau ditarik, anaknya bergelantungan pada saat kabel masih rendah," kata Kosrudin kepada wartawan di Tangerang, (Jumat (17/4/2020).

Namun, beberapa saat kemudian kabel tersebut ditarik semakin tinggi.

Nadin tidak berani melepas genggamannya karena sudah terangkat terlampau tinggi.

Warga yang melihat kejadian tersebut, lanjut Kosrudin, mengantisipasi dengan membawa matras dan menangkap Nadin dari ketinggian.

Beruntung kejadian tersebut tidak membuat nyawa Nadin melayang.

Nadin langsung dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa apakah ada cedera akibat peristiwa tersebut.

"Anaknya masih sadar, mungkin ada cedera ringan, makanya langsung dibawa ke RS terdekat," ujar Kosrudin.

Sebelumnya, viral video anak bergelayut di kabel sutet.

Video berdurasi 1 menit 6 detik tersebut memperlihatkan seorang anak bergelayut dan ikut tertarik kabel sutet.

Dalam video tersebut, warga yang merekam meminta kasur ke banyak orang untuk menolong anak yang bergelantungan tinggi.

Anak tersebut juga sempat meminta tolong dan mengaku tak kuat lagi bergelantungan.

"Tolong, aku udah enggak kuat pegangan. Mau turun," teriak anak tersebut. (Kompas.com/Singgih Wiryono)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Kronologi Bocah Bergelayut di Kabel Sutet Kota Tangerang" dan "Orangtua Positif Corona, Bocah 7 Tahun Menginap Sebulan di Rumah Ridwan Kamil"

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved