Pasien Positif Corona Bertambah di Riau

Korban Virus Corona di Dumai Terus Bertambah, Pemerintah Akan Terapkan Status Ini di Kota Dumai

Jumlah kasus pasien positif Virus Corona di Dumai terus bertambah. Daerah ini berpeluang ditetapkan sebagai daerah terjangkit.

Penulis: Alex | Editor: Rinal Maradjo
istimewa
Mobil pemadam kebakaran menyemprotkan cairan Disinfektandi kawasan Kota Dumai untuk mencegah penyebaran Covid-19 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jumlah pasien positif Virus Corona di Riau kembali bertambah pada Sabtu (18/4/2020) ini sebanyak 4 kasus, sehingga jumlahnya menjadi 30 kasus.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Riau, dr Indra Yopi mengatakan, dari 4 penambahan kasus baru tersebut, 3 di antaranya adalah dari Dumai.

Dirincikan dr Yopi, Pasien 27, dengan inisial S umur 54 tahun, berasal dari Kecamatan Dumai Kota, yang sudah diisolasi di Rumah Dakit Dumai Kota, memiliki riwayat dari wilayah terjangkit, yakni Bekasi.

"Kemudian pasien 28 inisial K, usia 46 tahun, merupakan istri dari S. Selanjutnya Pasien 29 dengan inisial DYA, adalah cucu dari S, yang memiliki kontak erat dengan S, masih balita umurnya 2 tahun. Sehingga dari Dumai totalnya 6 di Kota Dumai. Ini merupakan kasus pertama kita di bawah 5 tahun," papar Yopi.

Dengan bertambahnya korban Virus Corona di Dumai tersebut, dikatakan Dr Yopi, posisi Dumai menjadi nomor 2 setelah Pekanbaru.

Dengan demikian, dikatakannya, Dumai berpotensi akan ditetapkan sebagai salah satu wilayah terjangkit nantinya, melihat peningkatan kasus yang terjadi saat ini.

"Hal ini menjadi perhatian dari Pemerintah Kota Dumai, dan dalam waktu dekat kemungkinan di Dumai akan diberlakukan PSBB. Karena kemungkinan besar Dumai akan dinyatakan sebagai wilayah terjangkit, walaupun dalam edaran Kemenkes belum dinyatakan, tapi kalau kita lihat kasus 27 sampai 29, kita melihat hal yang menjadikan Dumai sebagai wilayah terjangkit. Tapi tentu kita tetap menunggu dari Kementerian Kesehatan," bebernya.

Selanjutnya Pasien ke 30 adalah dengan inisial NT usia 60 tahun, yang merupakan warga Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat.

Dijelaskannya, pasien tersebut mendatangi dokter paru, kemudian setelah diperiksa dan dilakukan tes, hasil swabnya menyatakan positif.

"Pasien ini tidak memiliki riwayat perjalanan, tapi memiliki riwayat pneumonia," imbuhnya.

Dijelaskannya, ada 17 pasien yang sedang dirawat saat ini, 9 di antaranya sudah dipulangkan, dan 4 lainnya meninggal dunia.

Sedangkan PDP yang masih dirawat ada 150 orang, kemudian 139 dinyatakan negatif dan PDP 38 meninggal dunia.

"Ada 11 ribu ODP dalam pemantauan, dan 27 ribu orang sudah selesai pemantauannya," tuturnya.

Ia juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik dengan situasi saat ini, namun tetap menjaga dan selalu waspada, mengikuti protokol yang sudah diatur oleh pemerintah. ( Tribunpekanbaru.com / Alexander)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved