Wabah Virus Corona
Benarkah Virus Corona Bisa Mati dengan Sendirinya dalam Tubuh? Pakar: Sistem Imun Dipertaruhkan
Penularan Virus Corona atau Covid-19 yang cepat membuat jumlah pasien terus meningkat sepanjang hari.
TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Berapa lama Virus Corona bertahan dalam tubuh dan apakah virus itu bisa mati sendiri?
Pertanyaan-pertanyaan seperti itu mungkin pernah terlintas dalam benak kita.
Penularan Virus Corona atau Covid-19 yang cepat membuat jumlah pasien terus meningkat sepanjang hari.
Hal tersebut membuat banyak masyarakat khawatir tertular.
Aapalagi obat maupun vaksinnya belum ditemukan.
Apakah tubuh kita bisa bertahan bila terpapar Virus Corona?
• Penularan Lokal Virus Corona Sudah Terjadi di Pekanbaru, Buktinya Pada Pasien Positif Nomor 30
• BREAKING NEWS: Covid-19 Semakin Meluas, Gubri Surati Lima Bupati dan Walikota Minta Tetapkan PSBB
Dewan Pakar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Abidinsyah Siregar mengungkapkan bahwa Virus Corona yang menular ke tubuh individu berpotensi bisa mati dengan sendirinya.
Hal ini bisa terjadi jika sudah melalui 14 hari masa inkubasi virus yang menyebabkan Covid-19 itu.
Akan tetapi, sistem kekebalan imun individu yang telah tertular Virus Corona dipertaruhkan selama masa inkubasi 14 hari.
Abindinsyah menjelaskan proses yang terjadi saat tubuh terinfeksi Virus Corona.
Hal paling penting, perilaku virus adalah mempertahankan kehidupan tergantung inangnya.
"Ada yang berinang di nyamuk, ada yang di burung, sekarang Virus Corona kan semestinya berinang di hewan yang sebelumnya menjadi inang, " ujar Abidinsyah dalam diskusi bertajuk "Ikhtiar Melawan Corona" yang digelar secara daring pada Sabtu (18/4/2020).
Dalam kondisi saat ini, Virus Corona ingin bertahan hidup di tubuh manusia.
Kemudian, kata dia, yang disasar adalah paru-paru manusia.
"Setelah menginfeksi, dengan cepat Virus Corona menyerang paru-paru sehingga ruang dalam paru-paru dikuasai. Hal ini menyebabkan individu gagal napas," ucap Abidinsyah.