Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Virus Corona

Diisolasi Malah Ditelantarkan, Nasib 5 PDP Covid-19 di Jambi Menggenaskan, Mirip Zaman Penjajahan

para pasien hanya diberi makan sekali sehari, tak layak pula. tempat isolasi mereka pun mirip sel penjara.

YouTube metrotvnews
5 PDP Virus Corona di Merangin, Jambi ditelantarkan 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kondisi menggenaskan dialami oleh 5 pasien dalam pengawasan (PDP) Virus Corona di Kabupaten Merangin, Jambi.

Diisolasi pemerintah, mereka malah telantar dan tak terurus mirip tawanan perang di zaman penjajahan.

Kelima warga tersebut mengaku tidak mendapatkan makanan layak selama isolasi.

Bahkan, mereka hanya diberi makan satu kali sehari oleh petugas.

Dikutip dari tayangan MetrotvNews, Minggu (19/4/2020) 5 pasien itu diketahui diisolasi di posko Dinas sosial, Pulau Baru, Batang, Masumai, Kabupaten Merangin.

Para pasien juga mengaku bahwa apabila ada anggota keluarga yang datang memberi makanan, makanan tersebut tidak sampai ke tangan mereka.

Mengetahui hal tersebut, Bupati Merangin Al Haris langsung marah.

Ia pun segera memerintahkan petugas untuk mengantarkan makanan pada para pasien.

Dikutip dari TribunJambi, Al Haris mengaku akan mengambil alih langsung penanangan pasien tersebut.
<\/scr"+"ipt>"); // ]]>

"Gizi warga yang diisolasi itu harus diperhatikan supaya daya tahan tubuh mereka bisa kuat untuk pencegahan penyebaran virus ini."

"Makanan saja dirapel hingga malam itu sudah kelewatan," kata Haris.

Di sisi lain, Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Merangin Andri Rustandi sangat menyangkan sikap oknum petugas tersebut.

Andri menilai, petugas tidak becus mengurus PDP Virus Corona.

"Ini hal yang memalukan sekali. OPD (oknum) yang menangani hal ini tidak becus," kata Andri, Sabtu (18/4/2020).

"Kami dari PMII berharap agar Bupati menindak kepala OPD tersebut dengan memberikan sanksi yang seberat-beratnya," sambung dia.

Ia mengatakan, upaya pemerintah dan biaya dikeluarkan akan menjadi tidak efektif, apabila kesehatan para pasien tidak terjamin.

"Niat baik pimpinan daerah dan biaya besar tidak akan efektif kalau pelaksana teknisnya tidak niat bekerja dengan baik, ujar dia.

"Negara dan daerah situasi darurat begini, kok bisa urusan makan orang yang sedang diisolasi saja tidak terurus dengan baik," imbuhnya.

 

Ruang Isolasi dilengkapi WiFi

Berbeda dengan isolasi PDP di Wisma Atlet, Jakarta Pusat, malah mendapatkan apapun yang mereka inginkan.

Dansatgas Kesehatan RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Brigjen TNI Agung Hermawanto menyinggung sejumlah pasien yang menyambangi RS Darurat Covid-19 tanpa membawa apa-apa selain gawai.

Menurutnya, para pasien tersebut mungkin panik dengan kondisi atau gejala yang dimilikinya terkait virus corona.

"Mungkin karena kemarin itu pasien yang datang terlalu panik, sehingga datang kesini tidak membawa apa-apa. Pasien cuma membawa gawai," ujar Agung, dalam konferensi pers, di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (27/3/2020).

Dia mencontohkan keluarga dapat mengirimkan laptop yang dapat digunakan pasien bekerja; pakaian; ataupun hal-hal yang bersifat pribadi.

"Sehingga pasien ini bisa merasa nyaman berada di ruang perawatan yang ada. WiFi kami dari Telkom cukup dan bisa untuk mengakses saluran TV, misalkan pasien menggunakan laptop, WiFi itu bisa diconnectkan dan kejenuhan ini bisa sedikit berkurang," kata dia.

Agung mengatakan keluarga pasien dapat mengirimkan barang-barang tersebut ke Tower 1 Wisma Atlet Kemayoran. Nantinya barang tersebut akan diberikan pihaknya kepada pasien.

"Kami menyarankan dan memberikan informasi kalau keluarga di rumah mau mengirim perlengkapan untuk saudara yang ada di karantina ini bisa melalui tower 1. Kemudian akan kami masukkan di tempat saudaranya tersebut sehingga bisa mendapatkan sedikit kenyamanan," tandasnya.

(*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul 5 PDP Virus Corona di Merangin Tak Terurus, Hanya Diberi Satu Kali Makan Sehari Selama Isolasi.

 
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved