Tutup Warung Karena Corona, Wanita Ini Usaha Kuliner dari Rumah, Raup Omzet Rp 2 Juta Per Hari
Nelam bahkan harus menutup warung makannya akibat kondisi pandemi yang kian hari kian mengkhawatirkan.
TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Wabah Virus Corona yang melanda saat ini membuat banyak pelaku usaha terpukul.
Bukan hanya terjadi penurunan pendapatan, bahkan ada yang harus menutup usahanya.
Termasuk Nelam Sari Tanjung (31), pelaku usaha kuliner khas Medan di Blok M, Jakarta Selatan.
Nelam belum lama berkecimpung di bisnis kuliner.
Usahanya warung makannya baru di mulai akhir 2019 lalu.
Namun belum genap 6 bulan, cobaan besar datang.
Apalagi kalau bukan pandemi virus corona.
Nelam bahkan harus menutup warung makannya akibat kondisi pandemi yang kian hari kian mengkhawatirkan.
Ditambah ada juga kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
• Tabrakan Maut di Cianjur, Dua Truk Beradu 4 Orang Tewas, Rumah Warga Hancur, Ini Kronologinya
Namun Nelam tak menyerah dengan keadaan.
Ia tetap menjual makanannya dari rumah dan mulai merintis menjual makanannya via Instagram, ditambah Gofood dan Grabfood.
Nelam mengaku dengan berjualan melalui online, omzet yang ia dapatkan lebih tinggi daripada saat berjualan di warung.
“Kalau saat ini sehari bisa Rp 1,5 sampai dengan Rp 2 juta, kalau sebelumnya cuma Rp 1 juta," ujarnya.
Seiring dengan dampak negatif yang timbul selama pandemi virus corona, nyatanya ada juga bisnis yang diuntungkan, salah satunya adalah usaha warung makan online yang tetap laris.
• Viral, Kisah Guru Mengajar dari Rumah ke Rumah, Tak Semua Siswanya Punya Ponsel dan TV
Namun demikian, untuk mengantisipasi penyebaran virus tentunya beragam antisipasi dilakukan, mulai dari menggunakan masker, menggunakan sarung tangan dan menjaga kebersihan makanan sebelum sampai ketangan konsumen.