VIDEO Prediksi Puncak Pandemi Virus Corona di Indonesia, 106 Ribu Kasus di Bulan Juli

TRIBUNPEKANBARU.COM- Pemerintah telah melakukan segala upaya untuk memutus rantai penyebaran Virus Corona di Indonesia.

Gugus Tugas Covid-19  memprediksi puncak kasus positif Virus Corona di Indonesia yang akan dimulai pada awal Mei dan berakhir sekitar awal Juni.

Hal ini disampaikan oleh Wiku Adisasmito selaku Ketua Tim Pakar Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 di Indonesia.

Keterangan tersebut disampaikan Wiku dalam konferensi pers pada 16 April lalu melalui akun Youtube Sekretariat Presiden.

Prediksi ini dikumpulkan dari penelitian yang dilakukan oleh berbagai pihak.

"Kami telah mereview dan mengombinasikan seluruh prediksi, puncak pandemi akan dimulai pada awal Mei dan berakhir sekitar awal Juni," tutur Wiku.

• Ekonomi Eropa Babak Belur Dihantam Virus Corona, Butuh 500 Miliar Euro untuk Pemulihan

• Saat Pendemi Virus Corona, Singa-Singa Ini Lakukan Hal Tak Biasa, Seorang Fotografer Mengabadikannya

• Benarkah Virus Corona Bisa Mati dengan Sendirinya dalam Tubuh? Pakar: Sistem Imun Dipertaruhkan

• SEMUA Keluarganya Positif Virus Corona & Diisolasi, Bayi 3 Bulan Ini Dirawat Tenaga Medis

Adapun jumlah kumulatif kasus pada awal periode puncak yakni Mei diperkirakan sekitar 95.000 kasus.

Sedangkan pada Juni dan Juli, kasus kumulatif yang dikonfirmasi diperkirakan berjumlah sekitar 106.000 kasus.

"Namun, angka proyeksi tersebut bukan angka rigid.

Kami melakukan upaya kolektif untuk memastikan prediksi tetaplah prediksi dan angka nyata akan menjadi lebih rendah dari prediksi tersebut," tambah Wiku.

Puncak penyebaran virus corona di RI pada Juli

Sebelumnya, melansir Kompas.com (3/4/2020), Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo juga menyampaikan puncak penyebaran virus corona di Indonesia.

Disebutkan bahwa berdasarkan data dari Badan Intelijen Negar (BIN), puncak penyebaran virus corona di Indonesia akan terjadi pada bulan Juli 2020.

Pada bulan Juli 2020, diperkirakan kasus Covid-19 di tanah air mencapai 106.287 kasus.

Dalam data tersebut, dituliskan bahwa kasus Covid-19 akan mengalami peningkatan.

Di akhir Maret sebanyak 1.577 kasus, akhir April sebanyak 27.307 kasus, lalu 95.451 kasus di akhir Mei, dan 105.765 kasus di akhir Juni.

• TERKUAK Covid-19 Muncul dari Labor di Wuhan Tempat Patient Zero Bekerja, Untuk Senjata Biologis?

• Ratusan Pekerjanya Dirumahkan, Kembali Bekerja Setelah Covid-19 Reda, Ini Penjelasan Resmi KFC

• Masih Ingat Santri yang Ramal Prabowo Jadi Menteri Jokowi? Dulu Sempat Viral, Begini Nasibnya Kini

Selain BIN, beberapa pihak juga telah melakukan proyeksi puncak pandemi wabah virus corona di Indonesia ini.

Di antaranya adalah Pusat Permodelan Matematikan dan Simulasi (P2MS) Institut Teknologi Bandung (ITB), 

Ilmuwan Pengenalan Pola dari Pemda DIY, Tim Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI),

Ilmuwan Matematika dair UNS hingga gabungan tim dari UGM.

Melansir Kompas.com (1/4/2020), mayoritas dari penelitian-penelitian tersebut bersumber dari data yang sama.

Yaitu data penambahan jumlah kasus penyebaran Covid-19 yang diperbarui harian oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Berdasarkan kurva eksponensial yang diperoleh dari penelitian-penelitian tersebut,

dapat disimpulkan hal-hal berikut:

1. Periode titik puncak mayoritas penelitian memprediksi terjadi sekitar bulan Mei 2020.

Pada periode ini, diprediksi pertambahan jumlah kasus harian sudah mulai melambat.

2. Periode kritis diprediksi terjadi pada minggu kedua bulan April hingga awal Mei 2020 di mana tingkat pertambahan harian akan meningkat cukup tajam.

3. Periode pemulihan diprediksi paling cepat pada 110 hari hingga 150 hari

• KABAR BAIK di Tengah Wabah Corona! Sarita Abdul Mukti Buka Hati Bagi Pria, Kriterianya Mudah Banget!

• Pulau Bali DISOROT Media Luar Negeri, Disebut Punya Imunitas Misterius Karena Covid-19 Tak Meningkat

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Puncak Pandemi Virus Corona RI Diprediksi Dimulai Awal Mei dengan 95 Ribu Kasus "