Pasien PDP Meninggal

Tak Pernah ke Zona Merah, PDP Meninggal di Pelalawan Dimakamkan Pakai Protokol Covid-19

Pasien PDP berinisial SH (50) itu menghembuskan nafas terakhirnya di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih Pangkalan Kerinci.

Penulis: johanes | Editor: Sesri
ISTIMEWA
Proses penguburan jenazah pasien PDP Covid-19 di Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan pada Minggu (19/4/2020) malam. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI- Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) berjenis kelamin perempuan di Kabupaten Pelalawan Riau meninggal dunia pada Minggu (19/4/2020) sore sekitar pukul 16.30 wib lalu.

Pasien PDP berinisial SH (50) itu menghembuskan nafas terakhirnya di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih Pangkalan Kerinci.

SH merupakan warga Kelurahan Kerinci Timur Kecamatan Pangkaln Kerinci, Pelalawan. Korban diketahui memiliki penyakit penyerta sebagai PDP Covid-19.

"Pasien memiliki riawayat Tuberkulosis (TB) paru dan pnemoni berat saat dirawat di ruang isolasi," beber juru bicara gugus tugas penanggulangan Covid-19 Pelalawan, Asril M.Kes, kepada tribunpekanbaru.com, Senin (20/4/2020).

Asril menerangkan, berdasarkan Penyelidikan Epidemologi (PE) tim Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan, SH telah menjalani perawatan sejak 17 April lalu untuk penyakit TB paru yang diidapnya.

Bahkan proses pengobatan TB itu telah dijalaninya dan memasuki bulan kelima.

Namun lantaran ada indikasi Covid-19 yang mengarah ke sesak nafas dan pnemoni berat, wanita paruh baya itu dipindahkan ke ruang isolasi Covid-19 dari ruang isolasi TB paru.

Sekiar pukul 11.00 wib Minggu (19/4/2020) SH mulai menjalani perawatan sebagai PDP virus corona.

Sekitar pukul 16.30 wib, korban dinyatakan meninggal dunia dan jenazahnya digelar sesuai protokol Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan ini menyebutkan, korban tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah yang merupakan zona merah virus corona.

Selain itu SH juga tidak pernah melakukan kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif corona sebelumnya.

"Almarhum dikebumikan dengan protokol Covid-19 di pemakaman umum Kerinci Barat tadi malam," tandasnya.

(Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved