Usai Fenomena Cacing, Kini Jutaan Ubur-ubur Muncul di Probolinggo, TERNYATA Menjadi Petanda Alam
Ubur-ubur yang tak terhitung jumlahnya terlihat di perairan Pelabuhan Tanjung Tembaga dan pelabuhan perikanan pantai di Kecamatan Mayangan, Probolingg
TRIBUNPEKANBARU.COM - Usai masyarakat Indonesia heboh dengan fenomena ribuan cacing yang tiba-tiba keluar dari dalam tanah, kini masyarakat Indonesia kembali heboh dengan fenomena kemunculan jutaan ubur-ubur.
Ubur-ubur yang tak terhitung jumlahnya terlihat di perairan Pelabuhan Tanjung Tembaga dan pelabuhan perikanan pantai di Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jatim.
Lewat video yang diunggah akun Facebook Manda Fiqolby, tampak ubur-ubur begitu banyak, sampai terlihat menutupi permukaan sungai.
Video tersebut pun akhirnya viral dan menggemparkan Probolinggo.
Terkait video itu, Neli, warga sekitar Pelabuhan Tanjung Tembaga mengatakan, di lokasi itu, ubur-ubur memang selalu muncul tiap tahun.
Biasanya di saat peralihan musim, dari musim hujan ke musim kemarau, atau sebaliknya.
Sebagian warga merekam kemunculan ubur-ubur itu karena menjadi fenomena yang jarang terjadi. “Bagi kami ini hiburan.
Tapi, warga yang biasanya mandi di laut baik untuk terapi maupun untuk berlibur, harus menundanya karena ubur-ubur ini bikin gatal tubuh,” kata Neli kepada Kompas.com, Senin (20/4/2020).
Ubur-ubur itu biasanya akan hilang dengan sendirinya.
Jadi, tidak diperlukan upaya pembersihan atau pembasmian.
Saifuddin, nelayan setempat mengatakan, ubur-ubur muncul lebih kurang sepekan lalu.
Jumlahnya yang tak terhitung membuat pinggiran perairan terlihat seperti berwarna putih.
Saifuddin mengatakan, keberadaan ubur-ubur mengganggu kapal nelayan yang melintas.
Sebab, ubur-ubur kadang tersangkut di baling-baling kapal nelayan.
“Kami biasanya menjalankan kapal menghindari gerombolan ubur-ubur tersebut,” jelasnya.
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Probolinggi Sudiman menjelaskan, munculnya ubur-ubur merupakan hal lumrah.
“Tiba-tiba muncul begitu saja. Tapi sepertinya bukan muncul rutin tiap tahun,” kata Sudiman melalui pesan singkat.
Ribuan cacing tiba-tiba keluar dari tanah
Melansir dari Kompas.com, Minggu (19/4/2020), pedagang di pasar Gede, Solo, dikejutkan dengan kemunculan cacing tanah.
Kemunculan cacing tanah itu terjadi pada Sabtu (18/4/2020) dan dinilai tidak wajar karena jumlahnya yang sangat banyak.
Menurut salah satu pedagang di Pasar Gede, Solo, Marsono, cacing tersebut keluar dari taman di sekitar pasar sekitar pukul 05.30 WIB.
"Cacing ini muncul dari taman. Kalau cacing itu dikumpulkan ada satu ember. Jumlah cacingnya banyak," ujar Marsono.
Lantaran jumlahnya yang sangat banyak, cacing tanah itu sampai menyebar ke jalan raya.
Bahkan, cacing-cacing tersebut masih terus bermunculan hingga siang hari, meski jumlahnya tidak sebanyak sebelumnya.
Bahkan, Marsono mengaku sudah membersihkan cacing tersebut dengan menyapunya, namun usahanya tampak sia-sia karena masih terus bermunculan.
Marsono juga mengatakan selama dirinya berdagang di Pasar Gede, Solo, baru kali ini ia mendapati fenomena seperti ini.
"Selama lima tahun saya di sini, munculnya cacing dari dalam tanah baru kali ini terjadi," ujar Marsono.
Sementara itu, ada seorang netizen yang mengabarkan kejadian tersebut di daerah lain.Netizen tersebut diketahui berasal dari Candirejo, Ngawen, Klaten, Jawa Tengah.
Hal ini diungkapkan di akun Twitter pribadinya @JimmyHerdansya4, Sabtu (18/4/2020).
Ia pun tampak menandai akun Twitter Mbah Mijan guna bertanya apakah penyebab fenomena tersebut.
"Fenomenanya kok sama ya ada apakah gerangan? CC in @mbah_mijan video 2 lokasi Candirejo Ngawen IG dessyekaaasari #klaten," tulis @JimmyHerdansya4.

Nanti akan semakin banyak dan terjadi diberbagai daerah. Hewan pemakan tanah ini, sedang memberi pesan, ada aroma lain di makanannya.
Bahkan, ia berucap kalau fenomena seperti itu akan semakin banyak dan masih ada hubungannya dengan pandemi corona.
"Nanti akan semakin banyak dan terjadi di berbagai daerah. Hewan pemakan tanah ini sedang memberi pesan, ada aroma lain di makanannya.
Masih berhubungan dengan pemakaman jenazah terdampak Covid 19," tulis Mbah Mijan.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Kemunculan Ubur-ubur Tak Terhitung Jumlahnya"