Virus Corona di Siak
Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 di Siak, Bupati Alfedri Cadangkan Ruang Isolasi Pasien Covid-19
Bupati Siak Alfedri mencadangkan tambahan tempat untuk ruangan isolasi pasien Virus Corona di Siak
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Rinal Maradjo
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Pemkab Siak mengupayakan memperbanyak cadangan ruangan isolasi penderita Covid 19.
Hingga saat ini, total ruangan yang disiapkan sebanyak 328 ruangan yang tersebar di kecamatan Siak, Tualang dan Minas.
Bupati Siak Alfedri menerangkan, ruangan tersebut merupakan fasilitas milik Pemkab Siak dan bantuan fasilitas milik swasta.
Ruangan isolasi yang disediakan di RSUD Tengku Rafian Siak tidak cukup untuk cadangan sehingga ditambah dengan sejumlah ruangan lain. Ruangan lain itu sebagiannya milik perusahaan swasta.
"Ruangan di RSUD Tengku Rafian sebanyak 24 ruangan. Ini prioritas karena sudah ada PDP Covid 19 yang dirawat di sana. Kita tidak mungkin mengandalkan ruangan yang tersedia di RSUD saja," kata Bupati Siak Alfedri kepada Tribunpekanbaru.com , Senin (20/4/2020).
Karena sedikitnya ruangan tersedia di RSUD Tengku Rafian, maka disiapkan 10 ruangan di RSUD Tipe D Kecamatan Minas sebanyak 10 ruangan dan di RSUD tipe D Kecamatan Tualang sebanyak 4 ruangan.
"Kita masih khawatir bila tidak menyiapkan cadangan karena eskalasi Covid 19 ini terus meningkat. Karena itu kita siapkan ruangan cadangan," kata dia.
Ruangan cadangan itu diambil di asrama haji kabupaten Siak sebanyak 50 ruangan, gedung Balai Latihan Kerja (BLK) sebanyak 30 ruangan, bantuan PT Ivomas sebanyak 10 ruangan dan mes PT IKPP sebanyak 200 ruangan.
"Ruangan ini sudah disiapkan, fasilitasnya oke dan layak. Masing-masing ruangan ada AC dan kamar mandi di dalam," kata dia.
Semua ruangan itu harus mempunyai fasilitas yang baik dan layak. Namun demikian, Alfedri juga telah meninjau kesiapan masing-masing ruangan.
"Kita persiapkan betul bagaimana fasilitas dan tim kita untuk menanganinya. Apalagi total ruangan sudah cukup banyak untuk hari ini dan mudah-mudahan angka PDP dapat ditekan di Siak," kata dia.
Alfedri juga menegaskan pihaknya sangat konsentrasi melakukan percepatan penanganan Covid 19.
Semua kegiatan diarahkan untuk penekanan angka PDP dan pemutusan mata rantai Covid 19.
Pihaknya juga melakukan rasionalisasi anggaran dengan pemangkasan 50 persen biaya barang dan jasa di masing-masing OPD. ( Tribunpekanbaru.com /mayonal putra)