Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Harga TBS di Riau

HARGA TBS Kelapa Sawit Pekan Ini di Riau Turun Akibat Anjloknya Harga Minyak Mentah Dunia

"Atas penurunan itu harga TBS periode saat ini menjadi Rp 1.776,27 per Kilogram (Kg). Turunnya harga TBS periode ini disebabkan oleh faktor internal

Penulis: Rino Syahril | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Donny Kusuma Putra
HARGA TBS Kelapa Sawit Pekan Ini di Riau Turun Akibat Anjloknya Harga Minyak Mentah Dunia. Foto: Ilustrasi pekerja sedang memuat TBS kelapa sawit ke truk. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Harga Tanda Buah Segar atau TBS Kelapa Sawit pekan ini di Riau turun disemua kelompok umur.

Penurunan tertinggi periode 22 -28 April ini dialami kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 92,56 per kilogramnya.

Kabid Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Riau Defris Hatmaja SP MSi mengatakan penurunan untuk kelompok umur 10-20 tahun itu mencapai 4,95 persen dari pekan lalu.

"Atas penurunan itu harga TBS periode saat ini menjadi Rp 1.776,27 per Kilogram (Kg). Turunnya harga TBS periode ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal," ujar Defris Hatmaja kepada Tribun, Selasa (22/4).

Penurunan harga TBS ini jelas Defris, disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal.

"Faktor internal turunnya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya penurunan harga jual CPO dan kernel dari seluruh perusahaan sumber data," ucap

Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami penurunan sebesar Rp 431,25/Kg, Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 324,00/Kg, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 447,36/Kg, Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 422,77/Kg, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp 394,70/Kg dari harga minggu lalu.

Sedangkan untuk harga jual kernel, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan sebesar Rp 50,91/Kg, Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 322,00/Kg, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp 320,27/Kg dari harga minggu lalu.

Sementara dari faktor eksternal, penurunan harga CPO kata Defris, dipengaruhi oleh stok yang melimpah sedangkan permintaan tidak terlalu besar sehingga mengoreksi harga CPO dunia.

Ekspor memang lebih baik dari yang diharapkan, tetapi pasar tidak mengharapkan angka pengiriman tinggi bulan April ini karena permintaan global mulai melambat di tengah kemungkinan adanya resesi.

"Selain itu anjloknya harga minyak mentah dunia, harga minyak mentah yang rendah membuat produksi biodiesel menjadi tidak ekonomis. Hal ini membuat permintaan CPO dari industri biodiesel berkurang," ungkap Defris. 

Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Prov Riau

No.16 periode 22 s/d 28 April 2020.

Umur 3th (Rp 1.313,51);

Umur 4th (Rp 1.421,45);

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved