Kim Jong Un Presiden Korea Utara Dikabarkan Sakit, Donald Trump Doakan Lekas Sembuh
Trump enggan berkomentar terkait kondisi kesehatan yang dialami oleh Kim Jong Un setelah pemimpin otoriter itu dikabarkan kritis.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un dikabarkan tengah kritis setelah operasi kardiovaskular.
Ketidakhadiran Kim Jong Un dalam perayaan ulang tahun mendiang kakeknya sekaligus pendiri Korut, Kim Il Sung, pada 15 April memunculkan pertanyaan mengenai kondisi kesehatannya.
Kim Jong Un terakhir dia terlihat adalah saat pertemuan para pejabat negara.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendoakan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un agar lekas sembuh pada Selasa (21/4/2020).
Namun, Trump enggan berkomentar terkait kondisi kesehatan yang dialami oleh Kim Jong Un setelah pemimpin otoriter itu dikabarkan kritis.
"Saya harap dia segera sembuh," ungkap Trump kepada reporter Gedung Putih seraya membahas hubungan baik yang selama ini dia jalin dengan pemimpin Korea Utara itu.
"Saya hanya berharap dia baik-baik saja," imbuh Trump dengan menekankan dia mungkin akan mencari tahu langsung kondisi Kim.
Dilansir dari media Perancis AFP, Trump juga menambahkan, "Jika dia dalam kondisi seperti yang dilaporkan, (dia) berada dalam kondisi yang sangat serius."
• MENGULIK Sejarah Korea Utara Terbentuk: Ternyata Kakek Kim Jong-Un Dulunya Kapten Tentara Uni Soviet
• Kisah Perjuangan Kakek Kim Jong Un Dirikan Korea Utara, Dulunya Seorang Kapten Tentara Uni Soviet
Namun, Trump menolak dirinya dikatakan mengetahui informasi kesehatan Kim secara langsung. Dia mengatakan hanya tahu melalui laporan berita.
"Saya pun tidak mengerti apakah berita itu benar," ungkap Trump.
Sebelumnya, pada 15 April Korea Utara merayakan ulang tahun sang pendiri sekaligus kakek Kim Jong Un, Kim Il Sung.
Namun, Kim Jong Un tidak tampak di sana.
Diketahui dari Daily NK, sebuah media pembelot Korea Utara, Kim Jong Un sedang menjalani operasi kardiovaskular.
Pemimpin otoriter itu dikabarkan tengah menjalani pemulihan di sebuah vila di kawasan Hayngsan County.
Operasinya sendiri telah berlangsung pada 12 April lalu.