Bantu Ambulan yang Terperosok, 2 Warga Ini Harus Dikarantina, Sebab di Dalam ada PDP Virus Corona

Sama sekali tidak ada fikiran di dalam ambulan ada pasien PDP Virus Corona. 2 warga ini mencoba membantu ambulan yang terperosok. Eh malah dikarantina

Editor: Budi Rahmat
Tribun Pekanbaru/Fernando Sihombing
Ambulan Pengantar Jenazah Harus Ditarik dengan Alat Berat karena Terjebak Jalan Rusak di Kampar Kiri, jumat (9/11/2018) 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Dua orang warga ini harus menjalani karantina mandiri setelah ia menolong ambulan yang membawa pasien PDP terperosok.

Awalnya keduanya sama sekali tidak tahu jika di dalam mobil ambulan tersebut terdapat pasien dalam pemantauan virus corona.

Keduanya pun berusha membantu agar mobil ambulan bisa melanjutkan perjalanannya.

Namun belakangan diketahui jika didalam ambulan tersebut merupan PDP virus corona.

Transmisi Lokal, Dua Bocah Positif Virus Corona, Ditularkan Orang Terdekat

VIDEO: Dua Warga Kuansing Positif Corona Usai Rapid Test Covid-19 di Puskesmas

AS Ingin Informasi Lebih Banyak, Menlu Mike Pompeo: China Sudah Tahu Virus Corona pada November 2019

Petugas medis saat membawa satu orang pengunjung cafe di Surabaya dengan hasil rapid test positif ke mobil ambulans, Selasa (14/4/2020) malam. (Humas Polda Jatim)
Petugas medis saat membawa satu orang pengunjung cafe di Surabaya dengan hasil rapid test positif ke mobil ambulans, Selasa (14/4/2020) malam. (Humas Polda Jatim) (Humas Polda Jatim)

Tentu saja keduanya harus menjalani karantina untuk memastikan kesehatan setelah adanya kontak

Dua orang yang berbaik hati membantu evakuasi ambulans yang masuk parit.

Niat baiknya itu berujung keduanya harus mengikuti rapid test dan karantina karena ternyata ambulans yang dievakuasi sedang mengangkut PDP corona.

Ambulans yang mengangkut pasien dalam pengawasan ( PDP) corona terperosok masuk ke parit di Desa Bintang Hu, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, Rabu (23/4/2020).

Dua warga yang membantu mengevakuasi ambulans tersebut tidak tahu jika isinya adalah PDP corona, sehingga mereka kemudian harus dikarantina.

 

Ambulans tersebut milik Rumah Sakit Umum Daerah Aceh Tamiang.

FRUSTASI Virus Corona Semakin Ganas di AS?, Trump Minta Pasien Positif Covid-19 Disuntik Disenfektan

Marah Pemberitaaan Virus Corona, Donald Trump Hadirkan Pakar Medis di Podium untuk Klarifikasi Ini

Dugaan sementara, penyebab mobil masuk parit yakni karena sopir mengantuk.

Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara Amir Syarifuddin menyebutkan begitu mengetahui mobil itu membawa pasien dengan status PDP corona, maka timnya langsung mendatangi lokasi kejadian.

Apalagi, pasien itu menurut hasil rapid test dinyatakan reaktif.

Pria di dalam ambulans itu baru pulang dari Jawa Timur dan dalam perjalanan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia, Aceh Utara, untuk pengambilan sampel swab.

Babi Liar di India Memakan Balita, Kuasai Kota Ketika Negara Sedang Lockdown Karena Virus Corona

Masih Misterius, Penyebab Seorang Pria Tumbang di Halaman Masjid, Saksi Takut Virus Corona

“Dua warga yang membantu evakuasi ambulans itu tadi juga sudah kita deteksi dan memintanya mengarantina mandiri di rumah selama 14 hari ke depan," kata Amir melalui sambungan telepon, Kamis.

"Mereka melihat ambulans masuk parit langsung membantu dan tidak tahu didalamnya PDP corona."

Ilustrasi Corona, Covid-19.
Ilustrasi Corona, Covid-19. (unsplash @martinsanchez)

Dia menyebutkan, tim yang menjemput pasien itu di lokasi kejadian juga mengenakan alat pelindung diri.

Bahkan lokasi itu juga telah disemprot dengan cairan disinfektan. “Termasuk ambulans yang membawanya sudah kita sterilkan,” pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul  2 Warga Bantu Evakuasi Ambulans Masuk Parit, Tidak Tahu di Dalamnya Ada PDP Corona

Masih Misterius, Penyebab Seorang Pria Tumbang di Halaman Masjid, Saksi Takut Virus Corona

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved