Hasil Rapid Test di Kuansing

Jubir Gugus Tugas Covid-19 di Kuansing Riau Benarkan Ada Dua Warga Hasil Rapid Tes Positif

Juru bicara gugus tugas penanganan covid-19 Kuansing, dr Amelia Nasrin membenarkan ada warga Kuansing dimana hasil Rapid Tesnya positif

Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Sesri
istimewa
Juru bicara gugus tugas Covid-19 Kuansing, dr Amelia Nasrin 

TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Juru bicara gugus tugas penanganan covid-19 Kuansing, dr Amelia Nasrin membenarkan ada warga Kuansing dimana hasil Rapid Tesnya menyatakan positif.

"Ya ada dua Rapid test positif," kata dr Amelia Nasrin, Jumat (24/4/2020).

dr Amel mengatakan dua warga tersebut akan menjalani pemeriksaan swab pada Minggu (26/4/2020).

"Akan dilanjutkan pemeriksaan swab of HR Minggu. Dokter sedang menjemput VTM ke Pekanbaru," katanya.

Ia meminta masyarakat untuk tidak panik. Bisa saja, katanya, hasil positif dalam Rapid Tea tersebut dari virus lain.

"Rapid test sensitivitasnya hanya 30-70 persen. Jadi mohon jangan panik dulu. Jadi kalau positif bisa juga dari virus lain makanya harus dilakukan pemeriksaan swab untuk memastikan, " katanya.

Hasil Rapid Test Warga Kuansing Riau yang Positif Ternyata Ayah dan Anak

BREAKING NEWS:  Rapid Test Covid-19 di Kuansing,  Ada Dua Warga Hasilnya Positif

Patuhi Protokol Covid-19, Pemkab Kuansing Pastikan Tahun Ini Tak Fasilitasi Kegiatan Pasar Ramadhan

Dua warga yang hasilnya positif tersebut merupakan warga kecamatan Singingi.

Tes dilakukan di Puskesmas Sungai Sirih pada Kamis (23/4/2020).

Puskesmas Sungai Sirih jatah lima alat Rapid Tes, pihaknya melakukan tes kepada lima warga.

"Ayah dan anak yang Rapid Tesnya positif itu," kata Kepala Puskesmas Sungai Sirih, Kecamatan Singingi, Herizon, Jumat (24/3/2020)

Tes tersebut masih yang tahap pertama. Sebab, pelaksanaan Rapid Tes perlu dilakukan dua kali, dimana tes kedua dilakukan 10 hari kemudian atau pada 3 Mei nanti.

Herizon juga membenarkan pernyataan dr Amel bahwa dua warga tersebut akan diambil samlel swabnya pada Minggu (26/4/2020) nanti.

Kepala bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kuansing, Jumardi, Jumat (24/4/2020) sebelumnya mengelak ketika ditanyakan hasil Rapid Tes ini. Ia mengatakan akan menelusuri informasi tersebut.

"Saya telusuri dulu saya. Saya ke lapangan dulu," katanya.

Bahkan Jumardi sebelumnya selalu mengatakan hasil Rapid tes semuanya negatif. Padahal kenyataannya, ada dua yang positif.

(Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved