Kuansing
Patuhi Protokol Covid-19, Pemkab Kuansing Pastikan Tahun Ini Tak Fasilitasi Kegiatan Pasar Ramadhan
Sejauh ini di Kuansing, belum ada kasus positif covid-19. Namun ada 10 pasien dalam pengawasan (PDP) dan ribuan orang dalam pemantauan (ODP).
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Pemkab Kuansing tahun ini tidak memfasilitasi pengadaan pasar ramadhan. Ini karena pandemi corona atau covid-19 yang masih berlangsung.
"Tahun ini kita dari Pemkab Kuansing tidak memfasilitasi pasar ramadhan," kata kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag), Kuansing, Azhar Ali, Rabu (22/4/2020).
Biasanya, Pemkab Kuansing selalu memfasilitasi pedagang pasar ramadhan yang digelar di taman jalur. Para pedagang diatur Pemkab berjualan.
Dikatakannya, kebijakan ini dilakukan karena wabah virus corina saat ini. Pihaknya tidak ingin banyak masyarakat berkumpul sehingga melanggar protokol covid-19.
• Telat Beroperasi, Tak Ada Petugas di Posko Covid 19 di Perbatasan Kuansing - Kampar- Pekanbaru Riau
• Rapid Tes Covid-19 Kedua Digelar di Kuansing, Ini Hasilnya
"Untuk mengurangi tempat orang berkumpul-kumpul, kita mengacu kepada protokol covid-19," katanya.
Sejauh ini di Kuansing, belum ada kasus positif covid-19. Namun ada 10 pasien dalam pengawasan (PDP) dan ribuan orang dalam pemantauan (ODP).
Walau demikian, kata Azhar, pihaknya tidak ingin melanggar protokol covid-19. Mereka khawatir, masyarakat yang akan kena.
Bila nantinya tetap ada masyarakat yang berjuakan untuk bukaan puasa, pihaknya hanya memperingatkan. Agar protokol covid-19 tetap diterapkan.
• 36 Persen Anggaran Covid-19 di Kuansing Riau untuk BLT
• Pulang dari Yogyakarta Diduga Idap Pneumonia, Warga Kuansing Riau Jadi PDP Covid-19
"Kita akan arahkan ke online," ujarnya. (Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan)