Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mimpi Basah di Siang Hari Saat Puasa, Apakah Puasa Batal? Simak Penjelasannya di Sini

bagaimana hukum puasa ketika pada siang hari di bulan Ramadhan seseorang mimpi basah?

KOMPAS.COM
Mimpi basah saat puasa Ramadhan, bagaimana hukumnya? 

Terkait dengan air mani yang keluar akibat mimpi basah, ini berbeda dengan ketika terangsang akibat sengaja memandang sesuatu dengan nafsu.

"Misalnya ada seseorang memandang perempuan dengan nafsu di bulan Ramadhan saat dia berpuasa, sehingga keluar sperma, maka itu batal puasanya, karena itu ada unsur kesengajaan," jelas Muttaqin.

Dengan demikian, prinsipnya adalah keluarnya sperma di bulan Ramadhan yang disengaja akan mengakibatkan dosa dan membatalkan puasa.

Namun, jika air mani keluar secara tidak sengaja, seperti mimpi basah, tidak akan berdosa dan tidak membatalkan puasa.

Adapun tata cara atau kaidah mandi wajib adalah sebagai berikut.

Ilustrasi mandi wajib atau mandi junub.
Ilustrasi mandi wajib atau mandi junub. (greenenergyofsanantonio.com)

Bacaan Niat dan tata Cara Mandi Wajib

Rukun mandi ada dua, yakni niat dan membasuh seluruh anggota tubuh.

Orang yang telah berniat mandi wajib dan kemudian membasuh seluruh tubuhnya dengan air, mandinya sudah sah.

1. Niat

Berikut ini bacaan niat mandi wajib.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla lifrafil hadatsil akbari fardhollillahi ta'aala.

Terjemahannya, "Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadats besar, fardhu karena Allah Taala."

2. Membasuh Telapak Tangan

Ambil air kemudian membasuh kedua telapak tangan sebanyak 3 kali.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved