Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Terlalu! Di Tengah Wabah Virus Corona, Kapal Ikan Filipina dan Taiwan Kompak Curi Ikan di Indonesia

Setelah berhasil melumpuhkan KIA berbendera Filipina, KP Orca 01 kemudian melakukan pengejaran terhadap KIA berbendera Taiwan.

KOMPAS.COM
Proses penenggelaman kapal pencuri ikan di perairan Bitung, Sulawesi Utara 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ditengah wabah Virus Corona yang tengah melanda Indonesia, kapal ikan Filipina dan Taiwan justru mencuri ikan di wilayah Indonesia. 

Kementerian Kelautan dan Perikanan ( KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan lagi-lagi meringkus kapal ikan asing (KIA) yang mencuri di Laut RI saat pandemi corona.

Sebuah kapal berbendera Filipina dan 1 kapal berbendera Taiwan kedapatan mencuri sumber daya kelautan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP-NRI) 716 Laut Sulawesi.

Penangkapan ini seakan mempertegas KKP menjaga ketat sektor-sektor yang selama ini dianggap rawan pencurian ikan ilegal (illegal fishing).

”Hari ini kami mengkonfirmasi penangkapan 2 KIA yang terdiri dari 1 KIA berbendera Filipina dan 1 KIA berbendera Taiwan. Kedua kapal tersebut ditangkap di WPP-NRI 716 Laut Sulawesi pada Rabu, 22 April 2020," terang Dirjen PSDKP, Tb Haeru Rahayu dalam keterangannya, Minggu (26/4/2020).

Haeru mengatakan, saat ini kedua kapal itu sudah berada di Pangkalan PSDKP Bitung untuk proses hukum lebih lanjut.

Penangkapan tersebut berawal dari perintah gerak kepada Kapal Pengawas Perikanan (KP) Orca 01 yang dinakhodai oleh Capt Priyo Kurniawan.

Maksud dari perintah gerak tak lain untuk mendeteksi lebih lanjut keberadaan dua kapal maling ikan yang diduga sedang melakukan kegiatan penangkapan ikan Laut Sulawesi.

Setelah terdeteksi radar dan mendapatkan bukti visual, KP Orca 01 segera melakukan penghentian, pemeriksaan, dan penahanan terhadap kedua kapal tersebut.

”Kapal FBCA QUADRO OCHO-8888 ditangkap lebih dulu pada pukul 11:25 WITA. Kapal berbendera Filipina tersebut mengoperasikan alat penangkapan hand line dan diawaki oleh tujuh awak kapal berkewarganegaraan Filipina," terang Tb.

Setelah berhasil melumpuhkan KIA berbendera Filipina, KP Orca 01 kemudian melakukan pengejaran terhadap KIA berbendera Taiwan.

“Kapal Sheng Teng Chun-66 ditangkap pada pukul 14:10 WITA. Kapal berbendera Taiwan yang mengoperasikan alat penangkapan ikan long line tersebut diawaki oleh sepuluh orang yang terdiri dari satu orang berkewarganegaraan Taiwan dan 9 orang berkewerganegaraan Filipina," sambungnya.

Adapun, kapal FBCA QUADRO OCHO-8888 ditangkap pada posisi koordinat 06°24.893' LU - 127°46.387' BT, sementara kapal Sheng Teng Chun-66 ditangkap pada posisi koordinat 05°59.840' LU - 127°39.937' BT.

Kapal Taiwan jarang terlihat Dihubungi terpisah, Direktur Pemantauan dan Operasi Armada, Pung Nugroho Saksono secara khusus cukup kaget dengan hadirnya kapal berbendera Taiwan di wilayah perairan Indonesia.

Pasalnya, Kapas Pengawas Perikanan sudah cukup lama tidak mendeteksi dan menangkap kapal berbendera Taiwan di Laut Sulawesi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved