Berita Riau
Berkat Tindik dan Goresan di Tanduk Sapi, Terduga Pencuri Ternak di Kuansing Riau Ditangkap
Jajaran Polres Kuansing, Riau berhasil mengungkap dugaan tindakan pencurian ternak berkat tanda tindik dan goresan di tanduk sapi.
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Berkat tindikan di telinga sapi dan ada goresan di tanduknya membuat kasus pencurian ternak terungkap.
Jajaran Polres Kuansing, Riau berhasil mengungkap dugaan tindakan pencurian ternak jenis sapi.
Di kabupaten tesrebut memang sedang marak pencurian ternak jenis sapi, terutama di Kecamatan Pangean.
Terduga pencurian sapi yang diamankan Polsek Pangean yakni S, 38 tahun. Ia sehari-hari sebagai petani dan tinggal di Pangean.
"Pelaku beserta barang bukti dibawa ke Mapolres Kuansing untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Kapolres Kuansing AKBP Hengky Poerwanto SIK MM melalui Kasat Reskrim AKP Andi Cakra SH, Selasa (28/4/2020).
• Bunga 0 Persen Selama Tiga Bulan Bagi 5 Juta Nasabah,Program Pegadaian untuk Ringankan Beban Nasabah
• Belah Perut Buaya, Ada Potongan Tubuh Nelayan di Riau, Awalnya Kaki Kiri Tercecer di Muara
• Pelajar yang Positif Covid-19 di Pelalawan Riau Dinyatakan Sembuh, Dua Kali Swab Test Sebelum Pulang
Pengungkapan kasus dugaan pencurian ini bermula pada Minggu (26/4/2020) di areal PT Kuansing Farm, kebun Nenas Desa Jake Kecamantan Kuantan Tengah, Kuansing.
Atep, pegawai perusahaan tersebut pada Minggu (26/4/2020) pukul 03.00 WIB, mengecek sapi di kandang. Saat itu, jumlah sapi masih sesuai yakni 72 ekor.
Nah, setelah sahur, Atep kembali melakukan pengecekan. Hasilnya, jumlah sapi berkurang.
Dua ekor sapi jenis simental. Dicari tidak ketemu, akhirnya Atep melapor ke Polres Kuansing.
Setelah mendapatkan informasi, tim Polres Kuansing bergerak. Pada pukul 16.00 WIB, hari itu juga, tim kepolisian mendapat informasi mobil dengan nopol BM 8330 KA membawa sapi yang dicurigai melintas di wilayah Desa Kari menuju Kota Taluk Kuantan.
Pengejaran pun dilakukan dan mobil tersebut ternyata menuju tempat pemotongan sapi di Desa Koto Taluk.
Setelah dilakukan pengecekan terhadap sapi yang di atas mobil tersebut, korban meyakini sapi itu miliknya yang hilang.
Ini didapat dari ciri-ciri salah satu sapi jantan. Di telinga sapi tersebut ada tindik dan ada goresan di tanduknya.
Barang bukti yang diamankan petugas yakni dua ekor sapi jenis Simental dan satu unit mobil pick up.
Pencurian Ternak Marah di Tengah Wabah Corona
Di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, tindakan pencurian ternak jenis kerbau justru marak terjadi di Kuansing. Belum ada pelaku yang tertangkap.