Virus Corona di Riau

Innalilahi, Satu PDP Covid-19 Asal Kuansing Riau Berpulang ke Rahmatullah

AS, 32 tahun PDP asal Kuansing meninggal dunia setelah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit swasta di Pekanbaru

Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nurul Qomariah
istimewa
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kuansing, dr Amelia Nasrin 

Pengiriman pertama itu, tes dilakukan ke 40 warga yang masuk kategori ODP. 40 warga tersebut sudah menjalani dua kali rapid test.

"Kalau yang tahap pertama, enggak ada yang positif. Sesuai prosedur, kita sudah dua kali gelar rapid test ke 40 orang itu," katanya.

Sedangkan alat rapid test pengiriman kedua, sudah dilakukan ke 20 orang. Nah, di sinilah didapat ada warga yang positif Covid-19 lewat rapid test.

Seperti diketahui, pada Kamis (23/4/2020) lalu, Puskesmas Sungai Sirih, Kecamatan Singingi menggelar rapid test Covid-19.

Hasilnya, ada dua warga yang positif. Keduanya, ayah dan anak yakni H, 38 tahun dan anaknya NA, 8 tahun.

RSUD Teluk Kuantan sudah mengambil sampel swab terhadap ayah dan anak tersebut serta enam orang lainnya yang kontak erat.

Sampel swab akan diuji di laboratorium RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru.

Itu masih tes pertama. Sedangkan tes kedua belum bisa diketahui. Sebab, sisa rapid test yang ada - yang seharusnya untuk tes kedua - sudah didistribusikan ke Puskesmas.

Jumardi mengatakan, saat ini pihaknya menunggu kiriman rapid test yang ketiga dari Pemprov Riau. Belum diketahui kapan akan datang.

"Kita sudah minta. Enggak tahu kapan datang dan berapa jumlah yang akan dikirim," terangnya.

Rapid test dilakukan kepada warga yang masuk kategori ODP dan diutamakan dengan gejala. ODP tanpa gejala, belakangan.

Di Kuansing sendiri, data per 28 April, ada sebanyak 3.069 ODP. Dari jumlah tersebut sebanyak 2.284 orang selesai pemantauan dan 785 orang masih dalam pemantauan.
( Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved