Update Data Virus Corona
Warga Pekanbaru Jalani Rapid Test di Inhu, Hasilnya Reaktif (Positif), Dirawat di Rumah Sakit
Ada warga Pekanbaru yang bekerja di Inhu menunjukan hasil test yang reaktif, dan sekarang sudah menjalani perawatan di Rumah Sakit di Pekanbaru
Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mengkonfirmasi hasil rapid test satu warga Pekanbaru di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) reaktif.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Inhu, Elis Julinarti menjelaskan reaktif yang dimaksud adalah bahwa hasil rapid test warga tersebut menunjukan hasil yang positif.
Saat ini warga yang dirahasiakan identitasnya itu dirawat di rumah sakit di Pekanbaru.
"Ada warga Pekanbaru yang bekerja di Inhu menunjukan hasil test yang reaktif, dan sekarang sudah menjalani perawatan di Rumah Sakit di Pekanbaru," kata Elis kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa (28/4/2020).
Menurut Elis warga tersebut sudah dua kali menjalami rapid test dalam waktu tujuh hari.
Hasil rapid test pertama menunjukan hasil yang negatif, namun pada rapid test yang kedua menunjukan hasil yang positif.
Elis juga mengatakan meski menunjukan hasil yang positif, warga tersebut masih belum menunjukan gejala.
Namun warga tersebut diketahui memiliki penyakit bawaan berupa penyakit mag.
Sejauh ini, Dinkes Inhu sudah melakukan rapid test sebanyak 226 kali, karena jumlah alat rapid test yang semakin berkurang, Dinkes mengajukan penambahan 500 alat rapid test ke pihak provinsi Riau.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Inhu, Elda Fitriani kepada awak media saat konfrensi pers di media center gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Inhu, Selasa (28/4/2020).
"Jumlah alat rapid test yang didatangkan dari Provinsi sebelumnya sebanyak 340 unit, yang sudah terpakai saat ini sebanyak 226 unit. Sisanya tinggal 114 unit," kata Elda.
Elda mengatakan bahwa pengajuan 500 unit alat rapid test tersebut masih belum mendapat persetujuan dari Provinsi.
Sementara itu jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Inhu pada tanggal 27 April 2020 sebanyak 38 orang.
Jumlah itu jauh menurun bila dibandingkan sehari sebelumnya.
Maka total ODP di Inhu mulai tanggal 22 Maret 2020 sampai dengan 27 April 2020 sebanyak 386 orang dengan ODP yang sudah selesai pemantauan sebanyak 348 orang atau sekitar 90,61 persen dari total ODP.
Update Data Virus Corona - Tribunpekanbaru.com / Bynton Simanungkalit.