Update Kasus Covid 19 Riau

Sempat Singgah ke Pesantren, Diskes Inhil Contact Tracking Pasien Positif Covid-19 pada Ring 1-3

Kepala Dinkes Kabupaten Inhil, Zainal Arifin, menjelaskan, tracking contact akan dilakukan dengan membagi kelompok riwayat kontak SAR menjadi ring 1

Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/T Muhammad Fadli
Sempat Singgah ke Pesantren, Diskes Inhil Contact Tracking Pasien Positif Covid-19 pada Ring 1-3 

TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) langsung melakukan Contact Tracking terhadap riwayat seorang Pasien Dalam Pemantauan (PDP) berinisial SAR yang baru saja di konfirmasi positif covid 19 berdasarkan hasil swab test.

Dinkes Kabupaten Inhil akan berkerjasama dengan Polres Inhil, Kodim 0314/Inhil, tokoh masyarakat dan pihak terkait lainnya untuk mengungkap riwayat kontak SAR yang merupakan warga Desa Pasar Kembang, Kecamatan Keritang.

Kepala Dinkes Kabupaten Inhil, Zainal Arifin, menjelaskan, Contact Tracking akan dilakukan dengan membagi kelompok riwayat kontak SAR menjadi ring 1, ring 2 dan ring 3, sehingga harapannya nanti bisa dipilah mana yang berkontak langsung.

“Ini akan menjadi tugas kami, jangan sampai kasus ini merebak ke tempat lain, karena kasus ini di Puskesmas Kotabaru, hari ini kami mentracking mengkaji seminggu sebelumnya ke siapa saja dia (SAR) berkontak,” ungkap Zainal sapaan akrabnya dalam konferensi pers terkait covid 19 di posko informasi covid 19 Inhil Kantor Diskominfops Inhil, Rabu (29/4).

Menurut Zainal, Gugus tugas sudah mendirikan posko di perbatasan Kecamatan Kemuning – Desa Petalongan, Kecamatan Keritang untuk melakukan deteksi bagi yang beresiko.

“Bersama TNI, Polri dan Dishub kita harap ini bisa kita deteksi dini bagi yang berisiko agar melakukan isolasi rumah sehingga kita harapkan penyebaran bisa di putuskan mata rantainya,” tutur Zainal.

Untuk diketahui, Tim Kesehatan Gugus Tugas covid 19 Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengumumkan Penambahan kasus positif covid 19 di Kabupaten Inhil, Riau, Rabu (29/4) pagi.

Ketua penanganan Covid 19 RSUD Puri Husada Tembilahan, dr Aleksis, Sp.P, mengkonfirmasi hasil swab test seorang Pasien Dalam Pemantauan (PDP) warga Kecamatan Keritang berinisial SAR (19) dinyatakan positif covid 19.

Dengan penambahan kasus ini, maka saat ini total terdapat 2 kasus positif covid 19 di Kabupaten Inhil, setelah sebelumnya 1 PDP RSUD berinisial PH Tembilahan berinisial A (64) yang meninggal beberapa waktu lalu dinyatakan positif terjangkit Virus Corona (Covid-19).

Pasien Covid-19 ke 41 di Riau Diduga Terpapar Virus Corona di Pesantren

Pasien yang dinyatakan positif Virus Corona pada hari Rabu (29/4/2020) adalah seorang santri di sebuah pesantren di Magetan, Jawa Timur.

Pasien berinisial SAR tersebut berusia 19 tahun.

Ia berasal dari Kabupaten Indragiri Hilir.

"Saat ini, pasien tersebut sudah diisolasi dan dirawat di RSUD Kabupaten Indragiri Hilir," sebut Jubir Satgas Covid-19 Riau, dr Indra Yovi.

Pasien SAR (19) sendiri, sebut Indra Yovi, pulang ke Riau pada tanggal 12 April 2020.

"Tak berapa lama setelah pulang, pasien SAR menunjukan gejala Covid-19," katanya.

 Selain itu, Indra Yovi juga menjelaskan, pada hari Rabu (29/4/2020), jumlah pasien positif Virus Corona di Riau bertambah 1 orang.

Dengan demikian, jumlah total orang positif terinfeksi Virus Corona menjadi 41 pasien.

Demikian disampaikan oleh Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi dalam konferensi pers tentang update penanganan Virus Corona di Riau pada Rabu (29/4/2020).

Selain itu, kata Indra Yovi, dari 41 kasus positif di Riau tersebut, 23 orang hingga saat ini masih dirawat.

Sedangkan, sebanyak 14 pasien dinyatakan sehat dan sudah dipulangkan.

Dan 4 orang pasien Covid-19 meninggal dunia.

Tak hanya itu, kata Indra Yovi, saat ini 249 PDP masih dirawat dan 13.384 ODP dalam pemantauan.

Sementara itu, di Indonesia terdapat 260 orang yang dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona pada hari ini, Rabu (29/4/2020) sehingga total 9.771 sudah terjangkit di Indonesia.

Data ini diungkap oleh Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19, Rabu sore.

"Jumlah tambahan pasien meninggal 11 orang, sehingga total 784 orang meninggal," ungkap Juru Bicara Percepatan Penanggulangan Covid-19, Achmad Yurianto dalam jumpa pers online melalui akun Youtube BNPB.

Kabar baiknya juga terdapat tambahan pasien sembuh sebanyak 137 orang.

"Sehingga total jumlah pasien sembuh sebanyak 1.391 orang," paparnya.

Dengan masih adanya tambahan jumlah kasus positif Virus Corona, maka masih terjadi penularan di luar.

"Kita masih harus berpartisipasi secara aktif dengn memutus penularan Covid-19,"

Jaga jarak, kenakan masker, cuci tangan dengan sambun dan air mengalir menjadi kunci untuk menekan angka penularan Virus Corona.

Sementara itu, jumlah ODP bertambah 8.106 orang, sehingga total terdapat 221.750 orang yang masuk kategori ODP.

Selain tambahan ODP, juga terdapat tambahan PDP sebanyak 1.225 orang, sehingga total terdapat tambahan 21.653 orang.

Khusus tambahan satu orang pasien positif Covid-19 di Riau hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi gugus tugas Riau. 

Rincian data Covid-19, Rabu (29/4/2020)
Rincian data Covid-19, Rabu (29/4/2020) (istimewa)

Update Kasus Covid 19 Riau - Tribunpekanbaru.com / T. Muhammad Fadhli.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved