Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Aksi Sadis Menantu Bunuh Mertua, Jasad Korban Dibuang ke Sungai

Aksi pembunuhan sadis kembali terjadi di tanah air, kali ini terjadi di pemalang, Jawa Tengah.

Editor: Ilham Yafiz
kompas.com
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEMALANG - Aksi pembunuhan sadis kembali terjadi di tanah air, kali ini terjadi di pemalang, Jawa Tengah.

Seorang Menantu tega membunuh mertuanya dan dengan sadis membuang jasad korban ke sungai.

Aksi pembunuhan sadis ini terjadi di RT 1 RW 6, Dusun Bungkus, Desa Majalangu, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Seorang menantu yang berinisial PDS (30) warga RT 8 RW 3, Desa Jojogan, Kecamatan Watukumpul, nekat menghabisi nyawa mertuanya yang bernama Siti Rahayu (40).

Setelah dibunuh, mayat korban dibuang ke Sungai Kali Layang yang berada di perbatasan antara Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan dengan Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang.

Peristiwa sadis ini terjadi, pada Minggu (26/4/2020) sekira pukul 06.30 WIB di rumah kontrakan milik korban.

Pada saat Tribunjateng mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), Senin (27/4/2020), garis polisi sudah terpasang.

Suasana rumah nampak sepi hanya ada satu pasang sandal anak kecil berwarna merah yang tergeletak di depan rumah.

Pintu rumah dan jendela tertutup rapat, tak lama beberapa orang masyakarat sekitar datang membuka pintu rumah kontrakan dan mengambil beberapa bantal dan guling milik korban.

Tribunjateng menelusuri di samping rumah kontrakan korban, terdampak darah yang sudah berubah menjadi hitam di tanah.

Umi Kholifah (28), tetangga korban mengatakan, ia tidak mengetahui kronologi kejadian yang sebenarnya.

"Yang saya tahu pada hari Minggu, pukul 06.30 WIB mendengar suara tangisan dua anak di rumah korban."

"Tak lama, ada warga yang datang untuk bermain ke rumah korban. Setelah, dibuka warga tersebut langsung menenangkan anak korban yang tengah menangis histeris," kata Umi kepada Tribunjateng.com.

Kemudian, warga yang main ke rumah mencari korban. Saat itulah, warga melihat ada bercak darah di samping rumah.

Setelah itu, warga menghubungi Dwi Hartiani (18), istri pelaku yang tinggal bersama orangtuanya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved