Pelaksanaan PSBB di Pekanbaru

Diperpanjang Lagi? Pengemudi Ojol Berharap Teknis PSBB di Pekanbaru Riau Tahap II Direvisi

Pengemudi ojek online (ojol), mengaku sangat terganggu pendapatannya selama pemberlakuan PSBB di Kota Pekanbaru Riau.

Penulis: Alex | Editor: Nurul Qomariah
Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
Petugas Kepolisian berjaga ketika dilakukan penutupan ruas jalan pada saat pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar di Pekanbaru (PSBB), Selasa (28/4/2020). (www.tribunpekanbaru.com/Doddy Vladimir) 

"Dalam PSBB kan dijelaskan sektor-sektor yang tetap bisa bekerja di luar rumah. Harusnya saat penutupan jalan juga ada pengecualian dan tidak disamaratakan,” ujarnya

“ Ini setiap hari kami terpaksa mutar-mutar nyari jalan," ujar pria yang bekerja di bidang komunikasi ini.

Beni mengatakan, dirinya sangat mendukung upaya pemerintah dalam menekan angka penularan Covid-19 agar bisa segera memutus mata rantai penularannya.

Namun menurutnya tetap harus memperhatikan keberlangsungan dan kebutuhan masyarakat.

"Saya setuju dan bahkan sangat mendukung pelaksanaan PSBB di Pekanbaru, agar bisa memutuskan mata rantai penularan Covid-19,” katanya.

“ Tapi kalau bisa teknisnya direvisi untuk perpanjangan kali ini, dan mempertimbangkan masyarakat yang kesulitan lewat jalan protokol," tutur Beni.
( Tribunpekanbaru.com / Alexander )

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved