Harga Karet di Kuansing Riau Anjlok, Capai Titik Terendah Sejak Sejak Pemberlakuan Sistem Lelang
Harga karet di Kuansing Riau capai titik terendah, Rp 6 ribuan per kg. Harga ini paling anjlok sejak sistem lelang dimulai Juli tahun lalu.
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nurul Qomariah
Seluruh pengurus kelompok tani/Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) / Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang melaksanakan pemasaran karet secara bersama bersama.
Melaksanakan pemasaran Bokar dengan sistem lelang secara bersama dan serentak dengan menetapkan satu pemenang lelang dan satu harga pada satu waktu dan satu tempat yang bersamaan.
Penetapan harga bersama dengan perwakilan perusahaan.
Harga hasil penjualan dengan sistem lelang ini lebih tinggi dari harga dari toke-toke karet lokal di Kuansing.
Walau demikian, 99 persen petani karet di Kuansing tidak mau bergabung dengan asosiasi dan mengikuti penjualan karet dengan sistem lelang.
Sejauh ini, 99 persen petani karet di Kuansing lebih memilih menjual ke toke-toke lokal hasil panen kebun karet.
Sisanya, 1 persen, ikut sistem lelang yang diinisiasi Pemkab Kuansing. ( Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan)