Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pasien Covid-19 yang Kabur di Lombok Sering Membantah Petugas Medis dengan Hadist

Memang pasien ini dikenal ngeyel. Informasi dari dinas kesehatan, dia sering membantah saran-saran petugas dengan hadis-hadis.

Editor: aidil wardi

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pasien posif Covid-19 di lombok yang kabur dari rumah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya telah berhasil ditangkap oleh Tim Gugus Tugas Covid-19.

Pasien yang berinisial SL (50) asal Lombok tengah ini sering melawan dan membantah petugas setiap dikasih nasihat medis.

Menurut direktur RSUD Praya Muzakir Langkir, saat petugas medis beri nasihat, SL kerap membantah dengan hadis.

"Memang pasien ini dikenal ngeyel. Informasi dari dinas kesehatan, dia sering membantah saran-saran petugas dengan hadis-hadis. Disuruh ini itu, dia keluarkan hadis-hadis," kata Muzakir, Rabu (29/4/2020).

SL kini telah ditangkap dan kembali menjalani perawatan di RSUD Praya. Sebelumnya diberitakan, SL kabur dari RSUD Praya, Lombok Tengah, Selasa (28/4/2020).

Pasien ini kabur dari jendela tanpa terali. Kadis Kesehatan Lombok Tengah Omdah mengatakan, setelah berhasil kabur, SL berjalan kaki hingga ke tempat petugas menemukannya, yang berada di dekat Bypass BIL.

Tempat ini berjarak sekitar 10 kilometer dari rumah sakit.

Dari keterangan SL, dia berjalan kaki melewati Kantor DPRD Lombok Tengah kemudian menuju ke arah barat.

SL pernah beristirahat sambil menunggu shalat subuh di Masjid Wage, Desa Batujai, kemudian melanjutkan perjalanannya kembali. Pada Rabu pagi, petugas akhirnya berhasil menemukan pasien ini. Diketahui SL mempunyai riwayat mengikuti Ijtima Ulama Sedunia di Gowa, Sulawesi Selatan.

Kronologis

Pasien tersebut berusia 50 tahun asal Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat.

Pasien itu diketahui mempunyai riwayat mengikuti kegiatan ijtima ulama sedunia di Gowa Sulawesi Selatan, beberapa pekan yang lalu.

Pasien itu kemudian dinyatakan positif pada, Selasa (28/4/2020).

Dalam video yang terekam CCTV RSUD Praya terlihat pasien itu memakai baju cokelat kehitaman dengan menggunakan celana putih dan berpeci putih, kabur dengan cara membuka jendela yang tidak menggunakan terali.

Menanggapi video tersebut, Direktur Rumah Sakit Praya Dokter Zakir Langkir menyampaikan, bahwa saat pasien kabur, petugas medis sedang tidak ada dalam ruangan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved