Setelah Kereta Apinya, Citra Satelit Tunjukan Pergerakan Kapal Mewah Kim Jong Un Terlihat di Wonsan
Keberadaan pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-Un belakangan ini jadi misteri.
Dalam laporan 38North pada Sabtu (25/4), kereta api itu terparkir di sebuah stasiun yang dipesan khusus untuk Keluarga Kim Jong Un di Wonsan pada 21 dan 23 April.
Spekulasi tentang kondisi kesehatan Kim Jong Un mencuat, setelah absen pada perayaan ulang tahun almarhum kakeknya dan pendiri Korea Utara Kim Il Sung pada 15 April lalu.
Pejabat di Korea Selatan dan Amerika Serikat mengatakan adalah masuk akal mungkin Kim Jong Un tinggal di Wonsan.
• Covid-19 Mampu Bersembunyi Hingga Tak Terdeteksi, Jadi Sebab Pasien Sembuh Bisa Terinfeksi Kembali
Mungkin untuk menghindari paparan virus corona (Covid-19) menjadi alasan perpindahan sementara Kim Jong Un dan keluarga, menurut pejabat Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Mereka tidak percaya dengan spekulasi dari kondisi kesehatan yang memburuk hingga kematian Kimn Jong Un.
Kereta Api Kim Jong Un Kembali Terlihat di Wonsan
Citra satelit kembali menunjukkan munculnya kereta api khusus milik pemimpin Korea Utara Kim Jong-un terlihat terparkir di Kota Wonsan, pada Rabu (29/4/2020).
Demikian dilaporkan lembaga yang berbasis di AS yang dilaporkan situs pemantau isu seputar Korut, 38North, seperti dilansir Yonhap, Kamis (30/4/2020).
"Masih belum jelas apakah kereta itu telah ada sejak pertama kali terlihat minggu lalu, kata monitor AS.
Dalam laporan 38North pada Sabtu (25/4), kereta api itu terparkir di sebuah stasiun yang dipesan khusus untuk Keluarga Kim Jong Un di Wonsan pada 21 dan 23 April.
Berita itu datang di tengah spekulasi tentang kondisi memburuknya kesehatan pemimpin Korea Utara, setelah operasi jantung.
"Kereta pertama kali diamati di Stasiun ini pada tanggal 21 April dan lagi pada 23 April. Namun tidak dapat diketahui apakah kereta itu sudah terparkir sejak saat itu di Stasiun," jelas 38North pada situsnya.
"Pada tanggal 29 April, kereta ini terparkir pada posisi yang sama seperti sebelumnya," katanya.
"Namun, lokomotifnya (mesin) tidak lagi diparkir bersama gerbong kereta api. Apakah lokomotif telah berangkat atau hanya dipindahkan di bawah kanopi Stasiun, itu masih belum jelas. Tapi dalam kedua kasus, kereta api tampaknya tidak sedang dipersiapkan untuk berangkat."
Seperti dalam laporan sebelumnya, laporan 38North mencatat, keberadaan kereta api tidak membuktikan keberadaan ataupun mengindikasikan apapun soal kesehatan pemimpin Korea Utara.