Pasien Covid 19 Sembuh
Pasien Positif 04 Boleh Pulang, Alhamdullilah, Hasil Uji Swab Istri dan Keluarga Negatif Covid-19
Hasil uji swab keluarga paramedis yang positif Covid-19, termasuk istri dan anaknya negatif alias tidak tertular dari sang suami.
Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Alhamdullilah, hasil uji swab
keluarga paramedis, pasien 04 positif Covid-19 di Kabupaten Pelalawan, Riau negatif.
Sedangkan, sang tenaga paramedis dokter yang terkonfirmasi positif Corona itu juga dinyatakan sembuh, Jumat (1/5/2020).
Tenaga kesehatan berinisial AS itu telah sehat dan diperbolehkan pulang oleh dokter yang berkompeten.
Pria berusia 30 tahun itu dinyatakan sembuh setelah menjalani dua kali pemeriksaan swab yang hasilnya sama-sama negatif.
AS menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit swasta Pangkalan Kerinci tanggal 13 April, sejak dinyatakan positif Covid-19.
• Apa yang Anda Lakukan Melihat Beruang Madu Keluyuran di Pekarangan?Begini Rekasi Warga Kulon Progo
• BREAKING NEWS - Kabar Baik, Tenaga Kesehatan yang Positif Corona di Pelalawan Riau Dinyatakan Sembuh
• Pria di Wajo Terkapar, Mulut Berbusa,Ditinggal Isteri dan Anak Mudik, Minum Racun di Depan Tetangga
Untungnya hasil uji swab keluarga sang paramedis, termasuk istri dan anaknya negatif alias tidak tertular dari sang suami.
"Istri dari AS juga dinyatakan negatif corona dari hasil pemeriksaan swap. Karena istrinya juga berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP)," tutur juru bicara penanggulangan Covid-19 Pelalawan, Asril M.Kes, kepada tribunpekanbaru.com.
Asril menuturkan, sejak AS dinyatakan positif corona pada tanggal 13 April lalu, Tim Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan juga melakukan pemeriksaan terhadap istrinya.
Sampel cairan hidung dan mulut pendamping hidup paramedis itu diambil untuk diperiksa di laboratorium Kemenkes.
Hasilnya swab PDP itu keluar dan dipastikan tidak terjangkit virus corona.
Selain itu, lanjut Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan, keluarga dari AS juga dilakukan pemeriksaan cepat atau rapid test.
Ada delapan orang kerabat dokter tersebut yang menjalani rapid berdasarkan hasil tracing contact. Semua hasilnya negatif atau tidak ada indikasi corona.
"Ada delapan keluarganya kita rapid test sampai ke Ukui. Alhamdulillah, hasilnya negatif semuanya," ujar Asril.
Ia menyebutkan, AS akan tetap menjalani isolasi mandiri di rumah selama 10 sampai 14 hari sesuai anjuran dokter. Meskipun telah dinyatakan bebas dari corona.

Pelajar 17 Tahun Juga Sembuh dari Corona
Sebelumnya, seorang pelajar yang terjangkit Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) dari Kabupaten Pelalawan Riau dinyatakan sembuh pada Kamis (28/4/2020) lalu.
Hal itu disampaikan juru bicara tim gugus tugas Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yopi, saat melakukan rapat dengan pejabat Pemkab Pelalawan di kantor bupati.
Pasien yang sembuh itu berinisial IG (17) berjenis kelamin perempuan. Pasien yang masih berstatus pelajar itu merupakan anak ketiga dari pasien positif 01 dan 02, RBT (50) dan JG (58).
Menurut juru bicara tim gugus tugas Covid-19 Pelalawan, Asril M.Kes, pihaknya mengetahui kesembuhan pasien ketiga positif corona itu langsung dari dr Indra Yopi.
Pasalnya, data terbaru itu belum masuk ke tim gugus tugas di daerah dan belum direkap ke data global penyebaran Covid-19 di media centre.
"Kita sudah dengarkan langsung dari sumbernya tadi, pak Yopi. Memang datanya belum masuk ke kita. Nanti akan dikirim mungkin. Kemudian besok kita perbaharui," beber Asril Mkes.
Dijelaskannya, IG dinyatakan sehat dan sembuh setelah menjalani dua kali swab test selama dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Kota Pekanbaru.
Setelah diperiksa di laboratorium, sampel cairan hidung dan mulut itu menyatakan negatif corona, baik pertama dan test kedua.
Sesuai standar protokol Covid-19, untuk menyatakan seorang pasien positif sembuh harus menjalani dua kali swab test.
Jika kedua hasil pemeriksaan menunjukkan negatif virus corona, barulah si pasien ditetapkan sembuh dan bisa pulang ke rumah.
"Seperti anjuran dokter, di rumah harus tetap isolasi mandiri paling lama 14 hari," ujar Asril yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan ini. ( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )