Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bukti Virus Corona Cepat Menular, Pihak RS Dibikin Kaget, 34 Pekerja Serentak Dinyatakan Positif

Inilah bukti jika virus corona memang begitu cepat menular. Pihak rumah sakit dibuat kaget. bagaimana mungkin 34 orang dinyatakan positif serentak

Editor: Budi Rahmat
EPA-EFE/STR
Perawatan pasien virus corona 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Hasilnya mengejutkan. Kok bisa 34 orang pekerja dinyatakan semuanya positif virus corona.

Pihak rumah sakit mengatakan ini menjadi bukti bahwa virus corona cepat menular.

Kenyataannya memang ada dua orang pekerja  pabrik rokok sampoerna yang meninggal dunia dengan hasil tes positif virus corona.

Kenyataan itu menjadikan semua pekerja mendapat imbasnya. pemeriksaan pun dilakukan ke semua pekerja.

Tren Nama di Tengah Wabah, dari Covid, Corona dan Bayi Bernama Lockdown: Dia mungkin akan dibully

Ngeyel Tingkat Dewa, Ibu-ibu Berstatus PDP Corona di Jateng ini Terpaksa Dijemput Paksa TNI & Polri

Ini Jadinya Jika Pedagang yang Terinfeksi Virus Corona Tetap Jualan di Pasar, 1.000 Orang Dicurigai

Gambar ini diambil pada 29 April 2020, seorang Petugas mengambil sampel sel ginjal monyet saat dia melakukan tes pada vaksin eksperimental untuk virus corona COVID-19 di dalam laboratorium di fasilitas Biotek Sinovac di Beijing.
Gambar ini diambil pada 29 April 2020, seorang Petugas mengambil sampel sel ginjal monyet saat dia melakukan tes pada vaksin eksperimental untuk virus corona COVID-19 di dalam laboratorium di fasilitas Biotek Sinovac di Beijing. (NICOLAS ASFOURI / AFP)

Seperti diketahui bahwa dua karyawan pabrik rokok Sampoerna meninggal dan terkonfirmasi positif Covid-19.

Ratusan karyawan lainnya pun turut terkena imbas.

Berdasarkan hasil tes swab gelombang pertama terhadap karyawan, 70 persen lebih dari 46 orang pegawai Sampoerna positif Covid-19.

Sampai Dibuat Kaget

Temuan 34 orang yang dinyatakan positif secara serentak itu membuat kaget pihak RSU dr Soetomo Surabaya.

"Hasilnya memang sangat mengejutkan. Ini bukti bahwa Covid-19 adalah virus yang infeksius, virus yang cepat menular," kata Direktur Utama RSU dr Soetomo Surabaya dr Joni Wahyuhadi, Jumat (1/5/2020).

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur itu mengatakan hasil tersebut tidak seperti temuan biasanya.

Sebab dalam kasus-kasus sebelumnya, jumlah kasus positif tak pernah sebanyak itu.

EKONOM: 40 Juta Orang di Indonesia Terancam Jatuh Miskin Jika Jokowi Lengah, Sebab Virus Corona

VIDEO Viral Penampakan Bintang Turaya Pertanda Pandemi Corona Berakhir, Begini Kata Ahli

Dalam kasus ini, jumlah pasien yang hasilnya positif bahkan mencapai 70 persen lebih dari pasien yang dites.

Itu pun, belum semua karyawan yang dicurigai sudah dites swab.

Masih ada 54 karyawan lagi yang akan melakukan tes swab PCR di kloter kedua.

"Gelombang kedua sisanya baru melakukan swab Jumat dan paling cepat Sabtu hasilnya baru keluar," ujar Joni.

Berawal karyawan PDP nekat bekerja

Awalnya, terdapat dua karyawan yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Bukan mengisolasi diri, mereka justru tetap bekerja.

Produk Rokok Sampoerna Dikarantina, Buntut dari Puluhan Karyawan Pabrik Positf Virus Corona

VIDEO: Sukses Uji Virus Corona, Arab Saudi Mulai Buka Lockdown Secara Perlahan

Petugas di Laboratorium Kontrol Kualitas pada vaksin eksperimental untuk coronavirus COVID-19 di fasilitas Sinovac Biotech di Beijing, Rabu (29/4/2020)
Petugas di Laboratorium Kontrol Kualitas pada vaksin eksperimental untuk coronavirus COVID-19 di fasilitas Sinovac Biotech di Beijing, Rabu (29/4/2020) (NICOLAS ASFOURI / AFP)

Belakangan hasil swabnya baru diketahui positif. Mereka kemudian meninggal dunia.

"Sebetulnya dia (pasien) saat itu statusnya sudah PDP. Tapi dia kerja jadinya nulari (menularkan)," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Kamis (30/4/2020).

Akibatnya, pabrik rokok tersebut untuk sementara waktu harus ditutup.

Sumber: Kompas.com (Kontributor Surabaya, Achmad Faizal Ghinan Salman | Editor: Aprillia Ika, Robertus Belarminus, David Oliver Purba)(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pihak RS Kaget, 34 Karyawan Sampoerna Positif Covid-19 Serentak

Ditolak Warga Miskin di NTT, Sembako Bantuan Wabah Corona Jadi Rebutan ASN dan Orang Kaya di Riau

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved