DPR Bahas RUU Cipta Kerja, Najwa Shihab Tulis Surat Terbuka: Buru-buru Kayak Kejar Setoran
Lewat surat tersebut Najwa Shihab mempertanyakan prioritas anggota DPR dalam melawan pandemi Covid-19 saat ini.
Jika tetap dipaksakan maka akan ada kemungkinan bahwa produk hukum tersebut akan cacat.
Tak hanya itu, bahkan masyarakat akan menganggap DPR tidak memprioritaskan perang melawan Covid-19.
"Produk hukumnya pun berpotensi cacat bila tidak memenuhi ketentuan, dan rasanya belum ada aturan membahas ruu secara virtual."
"Jika ngotot menuntaskan omnibus law, atau RUU KUHP atau RUU Permasyarakatan jangan salahkan jika ada yang menilai DPR tidak menjadikan perang melawan corona sebagai prioritas," ungkapnya.
Nana menegaskan bahwa tingkah laku DPR akan selalu dilihat oleh rakyat.
"Tindak-tanduk DPR, salah-benarnya akan selalu dilihat," pungkasnya.
Berikut isi lengkap surat terbuka Najwa Shihab untuk anggota DPR:
Kepada tuan dan Puan para anggota DPR yang terhormat.
Apa kabar hari ini?
Sepertinya tidak sebaik biasanya?
Sama, di sini pun begitu.
Kita semua memang sedang diuji.
Hidup memang tidak selalu baik kan?
Seperti kami-kami ini tuan dan puan mungkin lebih banyak bekerja di rumah.
Kalau lihat siaran sidang atau rekaman di gedung DPR sekarang sih kelihatannya banyak kursi yang kosong.