Update Kasus Covid 19 Riau
Lima Warga Riau Pulang dari Jawa Barat Positif Covid-19, Gugus Tugas Minim Informasi
lima pasien positif Covid-19 di Riau memiliki riwayat perjalanan dari Jabar, mereka adalah pasien inisial S (47),YH (32),M (42),CHS (37) dan RRN (34)
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: CandraDani
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Munculnya kasus baru pasien positif covid-19 di Riau yang memiliki riwayat perjalanan yang sama yakni dari Jawa Barat menarik untuk dicermati. Sebab mereka memiliki riwayat perjalanan yang sama dan rentang usia yang tidak jauh berbeda.
Berdasarkan catatan Tribun, setidak sudah ada lima pasien positif Covid-19 di Riau yang memiliki riwayat perjalanan yang sama dari Jawa Barat hanya dalam rentang waktu dua hari ini.
Mereka diantaranya adalah pasien dengan inisial S usia 47 tahun, YH usia 32 tahun, serta M usia 42 tahun. Ketiga pasien ini diumumkan secara bersamaan sebagai pasien positif Covid-19 di Riau, Senin (5/5/2020).
Kemudian hari ini, Selasa (6/5/2020) ada dua lagi tambahan kasus pasien Covid-19 di Riau dengan riwayat perjalanan yang sama dari Jawa Barat. Yakni CHS usia 37 tahun dan RRN usia 34 tahun. Sehingga total pasien Covid-19 di Riau yang memiliki riwayat perjalanan yang sama dari Jawa Barat berjumlah sebanyak 5 orang.
Namun sayang, saat temuan ini dikonfirmasi ke Gugus Tugas Covid-19 Riau minim data dan informasi.
• Tambahan Tiga Pasien Positif Covid-19 di Riau, Dua di Antaranya Punya Riwayat Perjalanan dari Jabar
• BREAKING NEWS: Bertambah 3 Orang Positif Covid-19 di Riau Total 61 Orang, Nasional 12.071 Kasus
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau yang secara resmi mengumumkan penambahan kasus Covid-19 di Gedung Daerah, Selasa (6/5/2020) juga tidak bisa menjelaskan secara rinci terkait adanya kasus baru ini.
Termasuk profesi dari lima pasien ini dan apakah berasal dari lokasi yang sama di Jawa Barat dan apakah mereka bekerja atau bertugas di lokasi yang sama di Jawab Barat sejauh ini belum ada pihak yang bisa menjelaskan terkait kasus ini. Termasuk kemungkinan adanya kluster baru dari kasus Jawa Barat ini juga belum ada pihak yang bisa memberikan keterangan.
"Untuk Kasus dari jawa barat kami mendapatkan data dari rumah sakit. Data yang kami terima hanya berisikan tentang nama pasien, inisial, usia dan jenis kelamin serta riwayat perjalanan, itu saja. Data-data yang lainya nanti kontak tracing teman-tema dinas kesehatan akan didapatkan hasil yang lebih dalam lagi," kata Mimi. (Syaiful Misgiono)
