Gak Malu Sama Tato, Preman Medan ini Palak Anak 12 Tahun, Mewek Saat di Bawa ke Pos Polisi

Preman bernama Robin Bakkara ini awalnya memalak bocah berinisial bernama AH (12) kemudian memukulinya

Shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ada-ada saja yang dilakukan seorang preman di Medan ini.

Bukannya mencari lawan yang sebanding, ia malah mencari anak-anak untuk diperas uangnya.

Marah tak diberi uang saat memalak bocah penjual tisu, seorang preman tega menganiayanya.

Preman bernama Robin Bakkara itu memukul kepala sang bocah hingga benjol-benjol.

Akibat ulahnya itu, Robin preman yang badannya penuh bertato diamankan warga usai memukul seorang bocah di persimpangan Jalan Sudirman, Medan, Rabu (6/5/2020).

Namun, sang bocah tak mau memberikan hasil jerih payahnya menjual tisu.

Preman Medan palak anak usia 12 tahun
Preman Medan palak anak usia 12 tahun (Tribun Medan)

Hingga akhirnya Robin nekat memukul korban hingga kepala korban lebam dan bengkak di bagian kening wajahnya.

Melihat hal tersebut, warga bersama orangtua korban langsung mengamankan pelaku dan membawanya ke pos polisi terdekat Pos Subnit Patwal Polrestabes Medan.

 

Sang preman langsung dibawa dan ditindak para personel polisi lantas yang berjaga di pos.

Di dalam pos, preman tersebut ditanyai oleh para personel polisi hingga akhirnya dihukum.

Saat ditanyai, Robin mengakui memukul anak tersebut karena tak diberikan uang untuk membeli es krim.

"Aku pukul aja tadi bang, enggak dikasih uang tadi. Aku baru bangun tidur, mau beli es," cetusnya.

Preman dengan tato di sekujur tubuhnya ini pun diberi peringatan dan dimarahi petugas.

Ia juga diberi hukuman dengan disuruh untuk push up, sit up, dan jalan jongkok.

Diberi hukuman tersebut, preman bertato itu menangis dan minta maaf.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved