Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tiga ABK Indonesia yang Jasadnya Dibuang Ke Laut Usianya Masih Muda, Lulusan Sekolah Pelayaran

Tiga ABK Indonesia yang jasadnya dibuang ke Laut berusia mulai 19 tahun hingga 24 tahun. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Editor: CandraDani
Kolase Serambinews.com/Instagram makassar_iinfo
Seorang pelaut asal Enrekang, Sulawesi Selatan, dikabarkan meninggal dunia saat berada di sebuah kapal asal China pada 27 Desember 2019. Pelaut tersebut bernama Muhammad Alfatah dan jenazahnya disebut dibuang ke laut oleh kapten kapal 

Rasyid, kakak kandung Alfatah, melihat sebuah foto yang sangat mirip dengan adiknya.

Ia juga membaca keterangan ABK dibuang ke tengah laut. 

Tak lama kemudian, ia menerima sebuah surat yang menyebut bahwa adiknya telah tiada.

"Pas viral bersamaan itu ada surat datang," ujarnya.

Video Mayat ABK Indonesia di Kapal China Dilempar ke Laut Bocor, Praktek Kejam Lainnya Terbongkar

Dalam surat yang diterima keluarga, jenazah Alfatah dilarungkan ke laut untuk kepentingan kesehatan.

Sebab kapten kapal khawatir, jika jenazah masih di atas kapal akan menimbulkan berbagai penyakit menular yang bisa menyerang kru lain.

Hanya saja, sebenarnya keluarga sangat berharap jenazah Alfatah dibawa ke kampung halamannya.

"Kami sangat ingin melihat jenazahnya, tapi mungkin itu sudah hal yang mustahil," ungkap Rasyid, seperti dikutip dari Tribun Timur pada Senin (20/1/2020).

Jawaban Rasyid cukup masuk akal. Sebab, ketika jenazah dilarungkan ke laut, jenazah bisa terurai.

Dilansir dari Science Focus, lama waktu jenazah terurai tidak menentu.

Tapi lingkungan dan suhu berpengaruh dalam proses pengurairan.

Jika suhunya dingin, maka pertumbuhan bakteri pengurai akan bekerja lebih lambat dibandingkan pada suhu yang hangat.

Selain itu, ketika air suhu dingin, bakteri bisa membuat tubuh menggembung karena gas di dalam tubuh akan bekerja sangat lambat.

Jika tubuh menggembung, maka berat akan bertambah.

Inilah yang membuat tubuh akan terus-menerus tenggelam ke dasar laut.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved