Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Virus Corona di Kuansing

Bertujuan Perketat Masuknya Orang ke Kuansing Riau, Tapi Posko Pengawas Covid-19 Kerap Kosong

Posko yang menjadi ujung tombak mencegah masuknya Covid-19 ke Kuansing, justru kerap tidak beroperasi sesuai jadwal

Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUN PEKANBARU / PALTI SIAHAAN
Posko pengawasan Covid-19 yang dibuat Pemkab Kuansing di Desa Tanjung Pauh, Kecamatan Singingi Hilir. Nampak posko masih kosong melompong tanpa ada petugas pada 22 April. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Sejumlah posko pengawasan yang tujuannya untuk memperketat pengawasan orang masuk ke Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Riau kerap kali kosong.

Padahal, Pemkab Kuansing sudah lama mendirikan posko pengawasan Covid-19 di beberapa titik perbatasan.

Sayang, posko yang menjadi ujung tombak mencegah masuknya Covid-19 ke Kuansing, justru kerap tidak beroperasi sesuai jadwal.

Beberapa posko pengawas yang sudah didirikan antara lain, posko di Desa Tanjung Pauh, Kecamatan Singingi Hilir

Posko ini memeriksa memeriksa warga dari arah Kota Pekanbaru dan Kbaupaten Kampar.

Kemudian, pos di Kecamatan Cerenti yang berbatasan dengan Kabupaten Indragiri Hulu ( Inhu).

Yony Dapat Potongan Hukuman 1 Bulan 15 Hari, Pemberian Remisi di Rutan Dumai Pakai Protokol Covid-19

Siti Badriah Belum Jenguk Kakak yang Terjerat Kasus Narkoba di Tahanan

DUEL Maut Lawan Beruang, Petani di Muara Enim Nyaris Tewas Diserang Saat Sadap Karet

Pos di Desa Kasang, Kecamatan Kuantan Mudik yang berbatasan dengan Provinsi sumatera Barat ( Sumbar ).

Pos Perhentian Sungkai, Kecamatan Pucuk Rantau yang berbatasan dengan Kabupaten Dharmasraya, Sumbar.

Pada Selasa lalu (5/5/2020), rombongan komisi II DPRD Kuansing meninjau pos Perhentian Sungkai, Kecamatan Pucuk Rantau.

Rombongan dipimpin Ketua Komisi II, Muslim.

Saat itu, rombongan komisi II menemukan posko kosong melompong.

Tidak ada satupun petugas yang berjaga.

"Penghuninya tak ada. Ya, seluruhnya tidak ada. Tak usah sebut petugas itu petugas itu. Penghuninya itu yang tidak ada," kata Muslim kepada wartawan menceritakan temuan pihaknya.

Kejadian yang sama kerap terjadi di posko Desa Tanjung Pauh.

Di posko ini, pada pukul 09.45 WIB, kerap belum beroperasi.

Kejadian di Posko di Desa Tanjung Pauh tersebut Selasa (5/5/2020).

Mungkin karena bulan puasa sehingga pukul 09.45 posko belum beroperasi.

Soalnya, sebelum puasa, kejadian yang sama juga terjadi di posko Desa Tanjung Pauh.

Posko belum beroperasi pukul 09.45 WIB.

Kala itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kuansing, Asmari mengatakan, kendala yang dihadapi pihaknya yakni petugas Dishub datang dari kota Teluk Kuantan.

Sehingga membutuhkan waktu tempuh ke lokasi posko.

"Misalnya, ke Tanjung Pauh, ada 83 km. Butuh waktu ke sana. Sehingga terlambat beroperasi. Ini kendala kita," katanya.

Asmari mengatakan, bukan hanya posko di Tanjung Pauh mengalami hal tersebut.

Dua posko lainnya, yakni di Desa Kasang, perbatasan dengan Sumbar dan posko di Cerenti, perbatasan dengan Kabupaten Inhu, juga mengalami hal yang sama.

"Ini kendala kita," terangnya.

Nantinya, katanya, bila posko permanen sudah selesai dibangun, tentunya posko akan beroperasi 24 jam.

Sehingga, tidak ada lagi posko yang kosong petugas.

Asmari belum bisa memastikan kapan posko permanen akan selesai dibangun.

Posko tersebut berisi petugas dari berbagai instansi.

Seperti Dishub, Dinas Kesehatan, Satpol PP, TNI dan Polri. Setiap warta yang lewat menjalani pemeriksaan suhu tuhuh lewat thermal gun.

Di Kabupaten Kuansing, sejauh ini belum ada ditemukan kasus positif Covid-19.

Hanya saja, ada puluhan yang kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan ribuan Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Bupati Kuansing Drs H Muraini MSi pada suatu kesempatan mengatakan, pihaknya akan mengefektifkan posko di perbatasan agar bisa menghalau Covid-19.

Di mana posko akan beroperasi 24 jam.

Ia pun berharap tidak ada kasus positif di Kuansing.

Selain itu, pada Rabu (6/5/2020), Bupati Kuansing juga meninjau posko yang ada Desa Lubuk Kebun Kecamatan Logas Tanah Darat.

Posko ini berbatasan dengan Desa Segati Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan.

Posko ini merupakan jalan lintas PT RAPP dari Kuantan Singingi ke Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.

Dalam arahannya, Bupati Kuansing Drs H Mursini meminta agar posko ini benar-benar diefektifkan 24 jam untuk menjaga daerah Kuansing.

Bupati mungkin tidak tahu posko yang ada sebelumnya kerap tidak beroperasi 24 jam, sesuai omongannya. Bahkan kurang dari 12 jam. ( Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved