Bikin Deg-degan, Hasil Rapid Test 20 Anggota DPRD Kabupaten Gowa Positif, Tunggu Uji Swab
Puluhan anggota DPRD Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dinyatakan reaktif saat dilakukan rapid test
TRIBUNPEKANBARU.COM, SUNGGUMINASA - Kabar dari Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan bikin deg-degan.
Pasalnya, puluhan anggota DPRD Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dinyatakan reaktif saat dilakukan rapid test pada Selasa (5/5/2020).
Namun sebagian besar tak terima. Informasi ini menjadi perhatian karena ada 20 anggota dewan yang reaktif hasil rapid test.
Total anggota DPRD Gowa sebanyak 45 orang.
Meski dinyatakan reaktif Covid-19, sejumlah DPRD Gowa meragukan keakuratan alat rapid test yang digunakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa.
• Siap-siap Gigit Jari,Karyawan Harap-harap Cemas,Menteri Tenaga Kerja Terbitkan Edaran THR Tak Wajib?
• TERJERAT Cinta Pemandu Wisata, Gara-gara Lockdown, Cewek Cantik Asal Kirgizstan Temukan Pujaan Hati
• Dua Hari Gelar Pesta Miras Oplosan,Delapan Nyawa Melayang Sisa-sia, Lima Orang Kritis di Rumah Sakit
Koordinasi Satgas Lawan Covid-19 DPRD Gowa Muh Ramli Sidiq mengatakan, hasil berbeda ditemukan ketika melakukan pemeriksaan ulang di tempat lain.
Menurutnya, hasil rapid test di luar dinyatakan negatif.
Alhasil, para legislator merasa sangsi terhadap alat tes Dinkes Gowa.
"Sebagian cari klinik dan dokter untuk memeriksa rapid test kembali. Hasilnya negatif. Saya ragukan alat yang digunakan Dinas Kesehatan Gowa," katanya saat dihubungi Tribun Timur, Rabu (6/5/2020).
Ramli mengatakan, Satgas Covid-19 DPRD Gowa mempertanyakan merek alat rapid test yang digunakan Dinkes.
Bahkan, Ramli menilai, anggota DPRD Gowa seolah-olah dijadikan alat uji coba alat rapid test tersebut.
"Jadi saya mempertanyakan kembali ke Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, untuk mempertanyakan merek yang digunakan karena ini bahaya juga bagi masyarakat," terangnya.
"Ini bisa menimbulkan kepanikan," tambahnya.
Ramli mengaku sempat mempertanyakan ada berapa alat rapid test yang digunakan oleh Dinkes Kabupaten Gowa.
Ketua Komisi IV ini mengatakan, alat rapid test milik Dinkes Gowa ternyata ada dua.
Yakni alat rapid tes dari APBD Provinsi dan pengadaan sendiri.