TERJERAT Cinta Pemandu Wisata, Gara-gara Lockdown, Cewek Cantik Asal Kirgizstan Temukan Pujaan Hati
Gara-gara lockdown,gadis bernama Kurbanbaeva Aiperi (19) menemukan kekasih hati, yang tak lain seorang pemandu wisata.
TRIBUNPEKANBARU.COM, LAMPUNG - Berencana liburan sebentar, gadis cantik warga negara Kirgizstan terjebak di Bali gara-gara penerbangan ditutup karena kebijakan lockdown.
Namun berkat hal itu, gadis bernama Kurbanbaeva Aiperi (19) menemukan kekasih hati, yang tak lain seorang pemandu wisata.
Edo Junaidi (35), pemandu wisata asal Lampung itu berhasil memikat gadis yang berusia 19 tahun tersebut.
Bahkan karena tak bisa pulang ke negaranya, sejak minggu terakhir April 2020, Aiperi tinggal di rumah orangtua Edo di Jalan Ikan Tembakang, RT 07, Lk 2, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumiwaras, Lampung.
Aiperi bertemu dengan Edo saat traveling ke Bali pada Januari 2020 lalu.
• Dua Hari Gelar Pesta Miras Oplosan,Delapan Nyawa Melayang Sisa-sia, Lima Orang Kritis di Rumah Sakit
• Ada Sesajen, Lilin dan Dupa, Diduga untuk Tarik Uang dari Alam Gaib,Ritual Mistis Dibubarkan Babinsa
• Kisah Pilu Suami Istri di Solo dan Seorang Bayi, Terpaksa Tidur di Becak Setelah Kena PHK
"Sebenarnya tidak berencana lama (di Bali), hanya traveling dan surfing saja," kata Aiperi ditemui di kediaman Edo di Kelurahan Sukaraja, Bandar Lampung, Rabu (6/5/2020) petang.
Aiperi merupakan mahasiswi salah satu universitas di China.
Kedatangannya ke Bali karena tertarik dengan pesona keindahan alam dan pantainya.
"Saya liburan ke Bali, karena suka pantai, bagus pantai-pantainya," kata Aiperi dalam bahasa Inggris.
Namun, kebijakan lockdown oleh pemerintah China membuat liburan yang hanya direncanakan satu bulan itu menjadi lebih lama.
Semua penerbangan dari dan ke China dibatalkan.
Di tengah kegalauannya tak bisa pulang ke China, Aiperi berinteraksi akrab dengan Edo, pemandu wisata asal Bandar Lampung yang dikenalnya.
Benih-benih cinta mulai bersemi selama interaksi tersebut. Perhatian Edo selama di Bali menumbuhkan ketertarikan Aiperi terhadap sosok Edo.
Sehingga, ajakan Edo agar Aiperi ikut pulang kampung ke Bandar Lampung pun diiyakannya.
"Bingung juga di Bali, mau masuk bulan puasa, mau sahur di mana," kata Aiperi.
Akhir Februari, Edo, Aiperi dan salah seorang teman Edo bertolak ke Jakarta.