Tanya Jawab Ramadhan
Bermain Mobile Legend atau Game Online Saat Berpuasa Ramadhan Apakah Mengurangi Nilai Ibadah Puasa?
Seharusnya kita justru memanfaatkan setiap waktu di bulan Ramadan dengan aktifitas yang bernilai ibadah. Memperbanyak zikir, amalan sunnah, dan ibadah
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nolpitos Hendri
Niat merupakan ketegasan atas status kefardhuan dari ibadah tersebut.
Bukan hanya sekedar melakukannya, namun juga ada kejelasan dari ibadah yang dikerjakan.
Niat puasa sendiri dilakukan pada malam hari hingga terbitnya fajar serta disunnahkan untuk melafalkan atau mengucapkannya.
Sementara untuk mengucapkan niat puasa Ramadan, terjadi perbedaan pandangan antara melakukan niat satu kali untuk satu bulan dengan niat yang dilakukan setiap hari.
Ada yang berpendapat bahwa puasa sebulan pada Ramadan cukup hanya berniat satu kali saja pada hari pertama karena merupakan suatu kesatuan yang utuh dalam satu bulan.
Bisa disebut sebagai satu bentuk ibadah.
Sedangkan niat yang dilakukan setiap hari didasari atas setiap ibadah yang dilakukan wajib disertai dengan niat.
Melakukan puasa pada bulan ramadan merupakan bentuk ibadah sendiri-sendiri yang tidak terkait antara hari sebelumnya dan sesudahnya.
Maka, sebuah niat tidak dapat digunakan untuk dua kali ibadah atau lebih.
Olah karena itu, agar lebih sempurna niat kita.
Sebaiknya kita gabungkan kedua pendapat ini, yakni diawal Ramadan kita niatkan untuk sebulan penuh dan setiap hari kita juga melafazkan niat untuk berpuasa keesokan harinya.
Wallahu A'lam Bishawab.
Hukum Berpuasa Tapi Tidak Sholat Wajib atau Fardhu, Apakah Puasanya Diterima?
Banyak orang yang berpuasa tapi tidak melaksanakan sholat wajib atau sholat lima waktu, hal ini menjadi pembahasan dalam tanya jawab Ramadhan kali ini.
Tanya jawab kali ini akan dijawab oleh Ustadz Dr Nurhadi yang merupakan seorang pendakwah dan dosen.