Siswi SMP Pamit Sejak Februari Ditemukan Jadi Kerangka Akhir April, Dibunuh Pelaku karena Hutang
Kasus pembunuhan terhadap Inah (18) siswi SMP di Jambi terungkap karena hutang piutang. Korban dan pelaku ternyata baru berkenalan satu minggu.
TRIBUNPEKANBARU.COM- Kasus pembunuhan terhadap Inah (18) siswi SMP 1 Betara Kabupaten Tanjabbar, Jambi akhirnya terungkap. Tersangka berinisial FR merupakan pembunuh yang baru dikenal oleh korban selama satu minggu.
FR melakukan pembunuhan tersebut pada Februari 2020 lalu sekira pukul 15.00 WIB.
Pembunuhan ini karena hal sepele yaitu karena utang piutang.
"Korban meminjam uang kepada tersangka sebesar Rp 250 ribu. Korban janji untuk mengembalikan uang tersebut dua hari setelah meminjam, namun korban tidak bisa mengembalikannya," ujar Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro saat konferensi pers, Kamis (7/5).
• Fakta Baru Pembunuhan Elvina, Bukan M yang Pingsan selepas Menenggak Racun tapi Jeff Pelaku Utama
Kemudian tersangka mengajak korban untuk bertemu. Kata Kapolres dari pengakuan tersangka, FR mengajak korban bertemu untuk membicarakan pembayaran uang yang dipinjam.
"Namun dari pengakuan tersangka, ketika membahas soal utang yang tidak bisa dibayarkan, tersangka sakit hati dan kemudian membunuh korban dengan cara mencekik leher korban," ungkapnya.
Kejadian pembunuhan tersebut dilakukan tersangka di kanal kebun sawit di Jalan Pinang Merah RT 01 Dusun Karya Jaya, Desa Pematang Lumut, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjabbar.
• Duel Maut di Depan Pos Ronda Jelang Sahur, Seorang Pemuda Tewas Kehabisan Darah Pemuda Lain Kabur

"Jadi janjian itu korban dan tersangka pakai motor satu-satu. Jadi setelah ketemu korban ngajak ke kebun sawit. Setelah itu malahan korban ngeluarkan kata "Bungul" kepada tersangka dan tersangka sakit hati," terangnya.
Karena hal itu, tersangka mencekik korban hingga meninggal.
Setelah itu, tubuh korban di gulingkan hingga ke pinggir kanal.
Setelah itu tersangka mengambil HP milik korban yang kemudian membuang kunci motor yang dibawa korban.
"Jadi korban meninggal kemudian tubuhnya digulingkan hingga ke pinggir kanal," pungkasnya.
• Innalilahi, Kru Kapal yang Nekat Lompat Selamatkan 1 Kardus Pop Mie Akhirnya Ditemukan tak Bernyawa
Penemuan Kerangka Wanita
Polres Tanjab Barat ungkap kasus misteri pembunuhan di Pematang Lumut, Kamis (7/5) di Polres Tanjabbar.
Adapun konferensi pers ini dipimpin langsung Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro didampingi Kasatreskrim Polres Tanjabbar, AKP Jan Manto Hasiholan.