2 Santri Asal Magetan Positif Covid19
Dua Warga Pelalawan Klaster Magetan Positif Corona, Diskes Kembali Lakukan Tracing Contact
Tim Diskes melacak orang-orang yang pernah kontak dengan AMH (16) dan RAH (13) yang terkonfirmasi positif corona.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI- Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Pelalawan Riau kembali melakukan tracing contac setelah mengetahui dua warga positif Corona Virus Desease 2019 (Covid-19), Sabtu (9/5/2020).
"Ini sudah hari ke-21 mereka di Pelalawan. Ternyata hasil swabnya positif. Bisa jadi ada pergeseran masa inkubasinya," tandas Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan, Asril M.Kes, kepada tribunpekanbaru.com, Sabtu (9/5/2020).
Tim Diskes melacak orang-orang yang pernah kontak dengan AMH (16) dan RAH (13) yang terkonfirmasi positif corona.
• Ratusan Orang Ditegur Karena Tak Taat PSBB di Pekanbaru, 5 Orang Asyik Main Judi Domino

Keluarga dan kerabat pasien AMH dikumpulkan untuk menjalani rapid test Covid-19.
Pasalnya ia menjalani isolasi mandiri selama ini di dalam rumahnya lantaran hasil rapid test santri itu negatif.
Sedangkan hasil tracing dari RAH, Diskes juga memeriksa keluarganya.
Namun untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, ayah, ibu, dan saudara RAH dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih Pangkalan Kerinci.
Keluarga RAH akan menjalani isolasi dan berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
"Kita bekerja berburu dengan waktu supaya memutus potensi penyebaran virus corona. Semua keluarga dan kerabat yang pernah kontak akan dicari serta diperiksa," tukas Asril.
Diberitakan sebelumnya, juru bicara tim gugus tugas penanggulangan Covid-19 Pelalawan, Asril M.Kes, kepada Tribunpekanbaru.com, Sabtu (9/5/2020) mengatakan, dua warga yang terkonfirmasi positif ini merupakan klaster Magetan.
• Masih Jadi Sengketa, China Larang Penangkapan Ikan di Laut China Selatan, Vietnam & Filipina Protes
Mereka adalah santri pondok pesantren yang ada di Magetan.
Asril menyebutkan kedua pasien positid corona ini jenis kelamin laki-laki yang tinggal di dua kecamatan berbeda..
Satu di antaranya dari Kecamatan Ukui dan satu lagi dari Langgam.
Mereka telah akan menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUS) Selasih Pangkalan Kerinci.
(Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)