Kami Tak Senang, Kami Minta Kasusnya Diusut, Tuntutan Keluarga 2 ABK yang Jasadnya Dilarung ke Laut
Keluarga Ari (25) dan Sepri (24) ABK kapal China yang jenazahnya dilarung ke laut ternyata bertetangga dan minta kasus kematian anak mereka diusut.
Rita Andri Pratama, kakak perempuan Sepri, pada Sabtu (9/5/2020) mengatakan, pihak keluarga mendapat kabar secara resmi dari pihak kapal berupa selembar surat berbahasa China.
Setelah diterjemahkan artinya mengabarkan bahwa adiknya Sepri sudah meninggal dunia dan jenazahnya sudah dilarung ke laut.
• Kasus Perlakuan Kapal China Pada ABK Indonesia: Gaji, Jam Kerja Tak Manusiawi Hingga Diskriminasi
Keluarga dipaksa datang ke Pemalang, Jateng
Diceritakan oleh Rita, awalnya pihak keluarga di hubungi via telepon oleh pihak perusahaan agar datang ke kantor perusahaan tenaga kerja yang berada di Pemalang, Jawa Tengah.
Namun pihak keluarga tidak bersedia dan minta disampaikan saja melalui telepon apa yag hendak disampaikan.
Ternyata pihak perusahaan tidak bersedia dan tetap memaksa keluarga Sepri ke Pemalang, Jateng, karena menurut perusahaan tidak etis disampaikan di telepon.
Akhirnya setelah pihak keluarga Sepri berangkat ke Pemalang, Jawa Tengah, baru disampaikan bahwa kondisi Sepri dalam kondisi sakit.
Saat itu disampaikan Sepri mengalami sesak napas dan bengkak-bengkak.
“Menurut pihak perusahaan, meksi sudah diberi perawatan dan diinfus olrh tim media kapal ternyata nyawa Sepri tidak bisa diselamatkan,” kata Rita.
Keluarga Sepri jelas Rita sempat menanyakan mengapa jenazah Sepri tidak dikirim ke Indonesia tapi malah dilarung ke laut.
“Namun hanya dijawab pihak perusahaan karena komunikasi saat itu susah,” terang Rita.
• Video: Kisah ABK di Kapal China, Hanya Tiga Jam Tidur dan Makan Upan Ikan
• 3 ABK WNI Jasadnya Dibuang Kapal China ke Laut, Pemerintah Harus Selidiki 3 Perusahaan Perekrut
Keluarga minta diusut tuntas
Rita menambahkan secara hati nurani pihak keluarga tidak menerima jenazah adiknya dilarung ke laut.
Rita juga berharap masalah kematian adiknya dan pelarungannya ke laut diselesaikan pemerintah setuntas-tuntasnya.
“Kami berharap masalah ini dapat diselesaikan oleh pemerintah setuntas-tuntasnya,” harap Rita