Keluar dari Kantor Polisi Puluhan Pria yang Terjaring Razia Preman ini Sumringah Bawa Sembako

TRIBUNPEKANBARU.COM- Razia yang dilakukan kepolisian ini terbilang unik. Selain menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap, preman yang terjaring juga diberikan sembako.

Mereka yang terjaring terlebih dahulu di data. kemudian diperiksa apakah melakukan tindak pidana atau kesalahan lainnya.

Nah, setelah dipastikan tidak ada pelanggaran lain yang dilakukan, mereka ini kemudian dibina.

• VIDEO: 14 ABK WNI yang Diperbudak Kapal China Long Xing 629 Tiba di Tanah Air

• Kamar Hotel Digerebek, Ada Pasangan di Bawah Umur, Ngakunya Sudah Melakukan Hubungan Suami istri

• Pohon Pelindung Ditebang, Walikota Marah Besar, Bagaimana Harus Mengganti Pohon Sebesar Itu

usai semua pemeriksaan, mereka yang terjaring kemudian disuruh pulang, tak ketinggalan sembako sebagai buah tangan yang bisa diberikan pada keluarga.

Itulah yang dilakukan Kepolisian Resor Cianjur, Sabtu (9/5/2020) petang. Setidaknya ada puluhan preman terjaring dalam Operasi Pekat Lodaya 2020.

Dalam razia premanisme tersebut, petugas mengenakan APD (Alat Perlindung Diri) lengkap sebagai bagian dari protokol di masa pandemi untuk mengantisipasi penularan Covid-19.

Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Niki Ramdhany mengatakan, di masa pandemi corona pihaknya harus tetap menjamin terpeliharanya situasi kamtibmas yang kondusif.

“Dalam giat ini, ada 10 orang yang kita amankan. Mereka tukang parkir ilegal dan pak ogah yang dinilai meresahkan berdasarkan laporan maasyarakat,” kata Niki usai acara, Sabtu.

Selanjutnya, para preman yang terjaring digelandang ke Mapolres Cianjur untuk didata dan diperiksa.

“Kondisi kesehatan mereka juga kita cek, termasuk pengecekan suhu tubuh,” ujar dia.

• Live Streaming Aa Gym di Bincang Ramadan 2020, Video Live Inews TV pukul 20.00 WIB, Malam Ini

• Bacaan atau Lafadz Niat Wudhu, Video Tata Cara Berwudhu Serta Hal Hal yang Membatalkan Wudhu

• Dulu Sering Tampil Berlanggak-lenggok di MMA, Model Seksi Thya Setya Putuskan Hijrah, Tengah Hamil

Namun, pasca diperiksa intensif, tidak ditemukan adanya tindak pelanggaran maupun pidana.

“Sebelum kita pulangkan, kita lakukan pembinaan dulu. Kita juga berikan sembako untuk diserahkan kepada keluarganya," ucap Niki.

Lebih lanjut dikatakan, razia akan terus digelar sebagai upaya memelihara situasi kamtibmas di wilayah hukum Cianjur agar tetap aman dan kondusif, agar aktivitas masyarakat dapat berjalan dengan tertib dan lancar.

“Kegiatan ini akan terus  berlanjut sampai pelaksanaan operasi ketupat berakhir,” imbuhnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Polisi Pakai APD Lengkap Saat Razia Preman, yang Terjaring Diberi Sembako

• VIDEO: Update Virus Corona di Indonesia 9 Mei, Ada 533 Penambahan Kasus Baru, Total 13.645