Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kim Jong Un Diamkan Isu Dirinya Meninggal, Ternyata Ini Alasannya dan Buat Petinggi Korut Ketakutan

Kim juga dirumorkan sengaja membiarkan dirinya dikabarkan mati agar dirinya tahu siapa pengkhianat di lingkar kekuasaannya.

A&E Biography
Kim Jong-Un 

"Hidungnya nampak sedikit lebih membulat, garis rambutnya terlihat lebih lebar, dan dia dulunya memiliki lebih banyak kerutan di sekitar mata ketika dia tersenyum," seorang pengguna lain menambahkan dalam unggahan lainnya.

"Garis rambut (Kim) mungkin hanya berkurang atau (dia) baru potong rambut baru, tetapi mata yang lebih halus dan hidung yang sedikit berbeda membuat saya mempertanyakan berbagai hal."

Kim Jong Un
 
Kim Jong Un

Sudah jadi rahasia umum kalau Kim Jong Un memiliki sosok kembaran yang bisa melindungi dirinya.

Kim sering bepergian dan upaya 'kembaran itu' untuk menangkal kemungkinan upaya pembunuhan.

Ayah Kim, Kim Jong-il juga dikabarkan telah mengirim 'sosok kembarannya' untuk bertemu Bill Clinton selama kunjungan mantan presiden AS itu ke Pyongyang pada 2009.

Kim Jong Un memeriksa peluncuran rudal balistik (2017)
The Sun via Tribunnews
Kim Jong Un memeriksa peluncuran rudal balistik (2017)

Ada pun pada 2017, Kim Jong Un tampak mengobrol dengan beberapa 'sosok kembarannya', berpakaian persis seperti dia, sampai ke setelan hitam dan potongan rambut khasnya, selama peluncuran rudal, dalam cuplikan video langka yang diperoleh media The Sun.

2. Kim dirumorkan sengaja membiarkan kabar dirinya sakit dan mati untuk mengetahui siapa lawannya

Media Sky News Australia mengklaim bahwa Kim Jong Un yang masih berusia 36 tahun sengaja berpura-pura mati dengan hilang dari khalayak selama 20 hari karena dia ingin mengetahui pengkhianat di lingkar kekuasaannya.

Pembawa acara Sky's Outsiders, James Morrow mengatakan bahwa pemimpin diktator Kim Jong Un mungkin sedang melakukan manuver stalinis klasik untuk mengukur respons orang lain.

Kim dirumorkan menggunakan reaksi orang-orang selama ketidakmunculannya itu untuk 'membersihkan' orang-orang yang dicurigai olehnya.

Orang-orang tersebut, konon dianggap Kim ingin mengambil alih kekuasaannya.

Morrow menambahkan kalau rumor kematian Kim memang sangat dibesar-besarkan.

"Dia memutuskan untuk melakukan ini, bersembunyi, dan melihat bagaimana berbagai hal menghancurkan kebijaksanaan kekuasaan, dan melihat siapa yang mencoba mengambil alih kekuasaan pada saat dia mati," ungkap Morrow.

"Aku curiga kita akan segera melihat 'pembersihan' (di jajaran petinggi) di Korea Utara," imbuhnya.

Kemunculan Kim dirasa sebagai pukulan terhadap kredibilitas beberapa pembelot terkenal dari Korea Utara yang berspekulasi bahwa Kim menderita penyakit serius atau bahkan sudah mati.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved