MENGUAK Penjual Roti Sekap Istri Siri Tak Bisa Masak, Ditemukan Makam Wanita Muda & Ijazah
Selama ini warga menilai AA baik dan ramah, namun pandangan itu berubah sejak SM (17) muncul pada Sabtu (2/5/2020) sore dengan kondisi penuh luka
Makam Wanita Muda
Berbilang hari, muncul fakta baru di balik kasus penganiayaan SM. Ternyata polisi menemukan keganjilan di halaman belakang rumah kontrakan AA.
Di sana ada jasad wanita muda ditaksir berusia 25 tahun terkubur. Fakta ini diungkap SM sang istri kepada penyidik Polsek Parung Panjang.

Ihwal adanya makam di belakang rumah kontrakan AA sudah didengar Busono, Ketua RW 04 Desa Kabasiran, Parung Panjang, Kamis (7/5/2020).
Saat dihubungi, Busono mengaku tak mengetahui titik makam. Namun adanya makam ia tahu dari pengakuan SM, bahwa pernah ada orang meninggal di situ.
Akhirnya, Jumat (8/5/2020), polisi mengerahkan lima orang dari unsur warga dan petugas Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk menggali kubur.
Jasad perempuan tersebut ditemukan setelah satu jam lebih penggalian. Di balik tanah berlempung itu tampak jasad yang sudah rusak, tinggal tulang belulang terlilit sarung.
Kapolsek Parungpanjang Kompol Nundun Radiaman menjelaskan mayat tersebut berkelamin perempuan, tapi identitasnya belum diketahui.
• Sosok Nina Li Chi, Istri Jet Li Pernah Jadi Aktris dengan Bayaran Termahal dan Ketiban Warisan Suami
Jasad tersebut ditemukan dengan kondisi sudah mengalami pembusukan karena diduga sudah terkubur selama 3 bulan atau sejak Februari.
"Dikubur sejak pertengahan Februari, berarti sampai sekarang sudah 3 bulan. Perempuan, perkiraan usia 25 tahun," kata Nundun kepada TribunnewsBogor.com.
Dia menjelaskan semasa hidupnya perempuan itu diduga korban penganiayaan tukang roti.
"Pernah saksi melihat tersangka itu melakukan kekerasaan tapi tidak sampai meninggal," ucap Nundun.
"Lantaran berlangsung terus kekerasan itu, sehingga pertengahan Februari karena sakit, korban meninggal dunia," Nundun menambahkan.
Polisi menjelaskan perempuan yang jasadnya dikuburkan di halaman belakang merupakan orang dengan gangguan jiwa yang dibawa pelaku ke rumah untuk diobati.
Salah satu penggali kubur warga setempat, Yatno Hidayat (56), membenarkan jasad perempuan dililit pakai sarung.