Soal Kajian Kemenko Perekonomian 8 Juni 2020 Mal Dibuka, Yuri: Kemenko Tak Bikin Rencana Sama Kita
Yuri pun menilai kajian itu hanya sebatas pendapat satu kementerian saja dan belum menjadi rencana.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pihak Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian baru-baru ini membuat kajian pemulihan ekonomi di tengah wabah Virus Corona.
Namun, kajian tersebut justru menuai kritik dari berbagai pihak.
Sebab, poin-poin hasil kajian yang dikemukakan pihak Kemenko Perekonomian sangat bertentangan dengan upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran Virus Corona.
Menanggapai hal it, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tidak dilibatkan dalam pembuatan kajian awal pembukaan fasilitas publik untuk pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19 oleh Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian.
Oleh karena itu, Yuri enggan berkomentar banyak mengenai kajian tersebut.
"Orang Kemenko juga enggak bikin rencananya sama kita kok (gugus tugas)," kata Yuri pada Kompas.com, Sabtu (9/5/2020).
Ia mengatakan, kajian itu belum dikomunikasikan antar kementerian dan lembaga.
Yuri pun menilai kajian itu hanya sebatas pendapat satu kementerian saja dan belum menjadi rencana.
"Itu masih pendapat kan itu. Itu masih pendapat bukan rencana," ucapnya.
Diketahui, foto skenario pemulihan ekonomi Indonesia beredar luas dan diperbincangkan di jagat maya.
Foto tersebut menunjukkan timeline beroperasinya kembali berbagai sektor.
Kementerian Koordinator Perekonomian menyampaikan, foto yang beredar luas tersebut merupakan bagian dari kajian awal pemerintah dalam menentukan kebijakan pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19.
"Yang beredar di masyarakat tersebut merupakan kajian awal Kemenko Perekonomian, yang selama ini secara intens melakukan kajian dan kebijakan pemerintah menjelang, selama, dan pasca-pandemi Covid-19," kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono dalam keterangan tertulis, Jakarta, Kamis (7/5/2020).
Berikut isi kajian awal Kemenko Perekonomian tersebut:
1. Fase pertama, yang dilakukan pada 1 Juni 2020 ialah membuka kembali operasional industri dan jasa bisnis ke bisnis (B2B), dengan tetap menerapkan social distancing.